Dampak dari virus corona disease (Covid-19) kian dirasakan, mulai dari rasa panik bahkan menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.
- Ibu-ibu PKK Sidoarjo Diharapkan Jadi Perekat Ukhuwah Islamiyah
- Pastikan Masyarakat Mudik Aman dan Sehat, Forkopimda Jatim Gelar Rakor Angkutan Lebaran 2022
- Banner Cakades Menjamur, Bekesbangpol Tegaskan Panitia Harus Mencabut
Dengan adanya kejadian tersebut, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPC PDIP Kabupaten Malang turun langsung untuk mensuport masyarakat secara moril dan materiil untuk tetap bisa melewati wabah ini.
Dukungan moril dan materil tersebut, ujar Didik selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang merupakan gerakan kepedulian secara nyata untuk masyarakat di tengah wabah Covid-19 sedang melanda.
"Dengan gerakan peduli ini. Kami bakal mendistribusikan 45 ton beras kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Dan beras ini dibagikan secara cuma-cuma. Kami berpendapat, akibat wabah ini banyak masyarakat kita yang tidak bebas kerjanya, sehingga secara ekonomi pasti terganggu. Maka dari itu, kami lebih memilih langsung melakukan aksi sosial seperti ini. Bantuan ini bakal menyasar masyarakat kurang mampu, para pelaku UMKM, dan termasuk di area Pondok Pesantren, Panti Asuhan," ungkap Didik, Selasa (31/3) sembari membagikan sembako.
Didik juga menambahkan, bahwa bantuan tersebut sudah tersebar di 12 titik, yang berjalan mulai kemarin.
“Sampai saat ini, masih tersebarkan 11 ton di 12 tempat seputaran Pondok di Malang, dan hal ini terus berkelanjutan di beberapa hari ke depan," bebernya yang juga selaku Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Didik juga mengkalim dan menegaskan, bahwa bantuan sembako ini merupakan murni bersumber dari dana para donatur dan pengurus serta kader DPC PDIP.
Masih di tempat yang sama, Ketua Baitul Muslimin Indonesia atau Bamusi DPC PDIP Kabupaten Malang, HM Sanusi berharap dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat di tengah wabah Cobid -19.
"Dengan aksi yang kami lakukan ini, semoga bermanfaat di masyarakat Kabupaten Malang," tuturnya.
- Pandemi Covid 19, 7246 Pegawai Di Jatim Terkena PHK
- Lestarikan Arsip Hingga Manuskrip Kuno, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan
- Polres Bojonegoro Fasilitasi Program 10.000 Kitab Suci se Jatim untuk Umat Beragama