Pemkab Malang Bakal Sulap Rusun ASN Jadi Tempat Isolasi Penyintas Covid-19

Angka warga di Jatim yang terjangkit virus corona disease 2019 (Covid-19) terus meningkat di setiap harinya, melihat hal itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan beberapa hal untuk mengantisipasi kemungkinan yang terburuk, termasuk salah aatunya adalah Pemkab malang akan menyulap rumah susun aparatur sipil negara atau Rusun ASN  dialih fungsikan menjadi tempat isolasi penyintas Coronavirus disease 2019 atau Covid-19.


Sebelum mengambil keputusan tersebut, Bupati Malang, H.M Sanusi mengaku telah meninjau keadaan gedung yang baru dibangun pada akhir tahun lalu itu. Sehingga memastikan layak.

"Kami sudah melihat langsung, bahwa gedung Rusun ASN yang baru dibangun itu layak. Selain itu, laporan dari Dinas Cipta Karya, bahwa untuk dijadikan  tempat isolasi sudah lebih dari cukup," tandas Sanusi, Rabu (01/04) di Malang.

Lebih jauh, Sanusi mengatakan, bahwa beberapa masalah pada rusun tersebut sudah tidak ada. Misalnya, seperti salah satunya kebutuhan masalah air bersih, yang sempat kemarin ada laporan mampet itu dipastikan sudah lancar.

"Kemarin sempat ada laporan kalau airnya mampet. Namun setelah ditelusuri, katanya PDAM ada saluran yang belum dibuka. Tetapi sekarang sudah dibuka, dan sudah lancar. Gedung Rusun ASN ini, secara keseluruhan sudah terpenuhi fasilitasnya," papar pria berpeci hitam tersebut.

Masih menurut Sanusi,  rusun tersebut memiliki 54 kamar. Nantinya, kamar-kamar tersebut akan ditata sedemikian rupa sebagai tempat isolasi penyintas Covid-19.

"Keseluruhan ada 54 kamar. Jadi satu kamar itu bed-nya ada tiga. Jadi nanti pengawasannya dari Forkompimda," pungkas Sanusi.

Sekedae informasi, pembangunan rusun ini berasal dari bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kemen PUPR. Rusun ini berlokasi di area block office Pemerintah Kabupaten Malang, Jalan Trunojoyo, Kepanjen.