Dua Warganya Positif Covid-19, Walikota Kediri Imbau Masyarakat Tak Panik

Jumlah warga kota Kediri yang terinveksi Covid-19 bertambah satu orang. Pernyataan ini disampaikan langsung Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui teleconfrance dengan sejumlah wartawan pada Rabu, (1/4).


Dalam keteranganya Walikota Kediri menjelaskan jika temuan baru penderita Covid-19 yang ada di Kelurahan Balowerti tersebut ada keterkaitan dengan penderita yang beralamat di Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Hubungan mereka sebatas rekan kerja satu kantor.

Tetapi untuk keluarga mereka ketika ditest hasilnya negatif semua.

"Seluruh keluarga pasien sudah kita lakukan rapid test dan hasilnya negatif. Namun saya minta kepada keluarga dan masyarakat di Balowerti untuk dilakukan isolasi mandiri terbatas. Mandiri dalam pengawasan yang kita lakukan," Kata Walikota muda ini.

Ia juga menambahkan, kondisi serupa juga dialami oleh pasien penderita virus Corona yang beralamat di Kelurahan Tinalan.

Walimota juga menyarankan kepada masyarakat saat dalam bepergian disekitaran wilayah Kota Kediri hendaknya tidak lupa untuk memakai masker yang terbuat dari kain. Namun alangkah lebih baik, jika tetap berada di rumah saja.

"Saya mohon kepada masyarakat Kota Kediri , untuk mengurangi penyebaran virus ini saya minta semuanya memakai masker kain ya, namun alangkah lebih baik tetap saja berada di dalam rumah," himbau pria yang akrab disapa Mas Abu ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, jika beberapa waktu lalu Pemkab Kediri melalui Dinas Kominfo membenarkan jika PLT Kepala Dinkes Kabupaten Kediri terinfeksi virus covid-19.

Belakangan diketahui jika bersangkutan selama ini bertempat tinggal di Kelurahan Tinalan. Sampai sekarang ini kondisi kesehatan pejabat bersangkutan dikabarkan terus membaik dan dirawat di RSUD SLG Kabupaten Kediri.

Begitu pula kondisi kesehatan rekan kerjanya yang juga dirawat ditempat yang sama juga membaik.[ndik/hms]