Dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kebijakan physical distancing untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan sosial.
- Bupati Mojokerto Ikfina Tawarkan Kerjasama Kawasan Industri Kepada Australia
- Menjadi Catatan Sejarah, Pembukaan Piala Dunia U-17 Berlangsung di Surabaya
- Ini Prioritas Kerja Gubernur Khofifah di Tahun 2022, Termasuk Pemulihan Ekonomi
Di tengah upaya dalam menangani pandemi ini, Pemkab Kediri juga membuat kebijakan terkait pengamanan sosial dengan berupaya memberikan bantuan terhadap warganya.
Hal ini dikatakan Bupati Kediri Haryanti kepada awak media yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurut Haryanti, di tengah upaya pemerintah pusat, provinsi dan daerah dalam memerangi penyebaran virus Corona di masyarakat, pihaknya juga dihadapkan pada masalah sosial dan ekonomi warga.
“Warga masyarakat yang bekerja di sektor informal, berprofesi sebagai tukang becak, ojek pengkolan di pasar, pedagang ditempat wisata, di pusat pertokoan, pedagang makanan dan profesi lainnya yang biasa bersentuhan dengan jasa masyarakat banyak, dengan kondisi seperti ini akhirnya pendapatan mereka berkurang drastis, bahkan berhenti,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kediri mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang paling terdampak karena situasi ini.
Dalam rapat koordinasi yang melibatkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dan seluruh camat, Haryanti menginstruksikan supaya segera diselesaikan terkait kecukupan data calon penerima bantuan supaya segera bisa direalisasikan.
Selain itu Haryanti juga menyampaikan akan memberikan stimulus terutama kepada UMKM supaya bisa berjalan lagi kegiatannya setelah situasi ini kembali normal.
“Adapun bantuan beras tersebut, selain sesuai dengan keputusan Menteri Sosial untuk menggunakan cadangan beras pemerintah, juga berasal dari alokasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 ini.
Selain itu ada juga bantuan bersumber dari Baznas Kabupaten Kediri serta sumbangan yang dikumpulkan dari seluruh Satker di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Terpisah Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri menyampaikan bahwa saat ini pada tahap finalisasi data calon penerima bantuan dan diupayakan penyalurannya dapat dilakukan sesegera mungkin.
“Yang sudah tersedia 100 ton dari Bulog dan 50 ton dari Baznas. Hari ini tadi diserahkan untuk Kecamatan Semen dan Mojo,” tukasnya.
Menurut plt Kadinsos, sesuai arahan Bupati Kediri sebagai antisipasi situasi pandemi Covid-19 ini secara bertahap akan disiapkan kurang lebih 2.000 ton beras.[kominfo/adv]
- 100 Persen Visi Misi Terlaksana di Dua Tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo
- Bupati Jombang Berharap Bimtek Pemberdayaan Komite Sekolah Dapat Meningkatkan Mutu Pendidikan
- Koleksi 3 Emas 1 Perunggu, UNESA Juara Cabor Tenis dalam LPTK CUP X 2021