Ismail Mohamed Abdulwahab, 13 tahun, warga Brixton, London selatan, meninggal di Rumah Sakit King's College pada Senin dini hari (30/3).
- Dua Patung Kuno di Krematorium Kembang Kuning Surabaya Hilang
- Cerita Korban Selamat APG Gunung Semeru, Darmuji: Saya Mendengar Suara Gemuruh Keras Seperti Pesawat, Kami Ketakutan
- Tabrak Truk Parkir di Ring Road Ngawi, Dua Pemotor Dikabarkan Meninggal
Ismail merupakan korban virus corona termuda di Inggris dan dimakamkan pada Jumat (3/4) kemarin.
Dia dinyatakan positif mengidap virus corona pada Jumat lalu dan meninggal tiga hari kemudian setelah paru-paru dan jantungnya gagal.
Ismail menjadi anak pertama di Inggris yang terbunuh oleh virus yang kini telah merenggut 3.605 nyawa.
Dilaporkan Dailymail, jenazah Ismail dimakamkan di pemakaman Muslim Eternal Gardens di Chislehurst dengan hanya disaksikan ibu dan enam saudara kandungnya melalui online.
Sementara pelayat yang datang seperti paman dan sepupu, diwajibkan mengenakan pakaian pelindung diri. Selain itu pelayat harus menjaga jarak dua meter selama mensholatkan jenazah, begitu juga saat peti jenazahnya diturunkan ke tanah.
Saat ini lebih dari 60 persen warga Inggris terjangkiti wabah corona. Mereka yang usianya di atas 60 tahun menderita sakit parah, sementara banyak pasien muda yang terjangkiti dan jumlahnya semakin bertambah.
- Tim DVI Berhasil Identifikasi Korban Sriwijaya Air, Berikut Nama-namanya
- Tabrak Truk Parkir di Ring Road Ngawi, Dua Pemotor Dikabarkan Meninggal
- Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Tidak Dikarantina 21 Hari