Direktur Pembinaan Pedagang Taufiqurahman mengatakan kendati Pasar Kapasan tidak beroperasional per 4 April 2020, tetapi khusus pedagang pasar setempat masih diperbolehkan datang ke pasar. Toleransi itu hanya diberikan pada hari pertama penutupan, yakni 4 April 2020.
- Pertama Kali di SGE 2023, Kak Seto bersama UNICEF Kampanyekan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak
- Pemkot Surabaya Bersama Polri dan TNI Gelar Operasi Protokol Kesehatan
- Jelang Lebaran Idul Adha, Babinsa dan Bhabikamtibmas Lamongan Cek Hewan Ternak
“Pedagang dipersilakan mengemasi, mengamankan atau mengambil barang dagangannya. Itu supaya selama pasar tidak beroperasi, pedagang tetap bisa memasarkan barang dagangan, mungkin secara online,” kata Taufiqurahman dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (4/4).
Barulah, lanjut Taufiqurahman, Pasar Kapasan tidak diperbolehkan ada aktivitas per 5 April 2020. Meski demikian, bagi pedagang yang tetap ingin mengambil barang dagangan tetap diperbolehkan, namun dengan akses yang terbatas.
Misalnya, manajemen PD Pasar Surya hanya akan membuka satu pintu untuk keluar-masuk pasar.
“Itu pun dengan screening yang ketat,” pungkasnya.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Pasar Kapasan tadi malam disemprot disinfektan. Meski secara rutin telah dilakukan penyemprotan, karena ada yang berstatus confirm covid-19, penyemprotan dilakukan kembali.
Tim dari Pemkot Surabaya diturunkan. Selain di dalam pasar, di luar pasar pun disemprot oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
- Wali Kota Eri Pindahkan RPH dan Kandang Babi dari Kawasan Wisata Religi Ampel
- Pemkab Sidoarjo Siapkan Protokol Kesehatan Pilkades Serentak
- Khofifah Ajak HIPMI Bangkitkan Ekonomi Pemuda Produktif