Saat Ngelas Pipa, Pekerja Proyek Perumda Tugu Tirta di Tumpang Tewas

Baca Juga

DPRD Malang Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, Begini Laporan Bupati
Lima Ribu Sertifikat Tanah Wakaf Siap Dibagikan, Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergitas BPN Jatim dan GTRA
Kontroversi Pendistribusian Logistik Pemilu di Bangkalan, Kotak Suara Disimpan di Rumah Kades

Seorang pekerja bernama Trijiati Mulyono (40), warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan harus meregang nyawa saat kerjakan proyek pemasangan atau pengelasan pipa Perumda Tugu Tirta Kota Malang di Desa Pulungdowo, Kecamagan Tumpang, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/4) malam pukul 20.00 WIB. Pekerja tewas, Trijati yang meninggal merupakan sebagai karyawan di PT Wijaya Karya atau WIKA. Dalam hal ini, Kanit Reskrim Polsek Tumpang, Ipda Heriyani menjelaskan, dalam pengerjaan proyek pemasangan atau pengelasan pipa tersebut dilakukan oleh empat orang termasuk korban. Mereka adalah Trijati, Nuralim, Lolok Wantoro dan M Nurul Hakim. "Posisi pipa di sambung atau di las posisinya berada dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Namun, tiba-tiba tanah yang ada diatasnya longsor hingga menimpa pekerja yang ada di bawah. Hal itu terjadi, pasca para pekerja saat melakukan pengelasan kurang lebih 30 menit," ujar Heriyani, Sabtu (4/4). Lebih detail, Heriyane menjelaskan, saat itu ada dua pekerja yang tertimbun longsoran tanah, yaitu Trijati dan Nuralim. Sementara dua orang lainnya mencoba menolong. "Ketika berhasil ditolong, saudara Trijati dalam kondisi meninggal dunia," pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi ini. Selanjutnya, setelah petugas kepolisian datang ke tempat kejadian perkara atau TKP, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan visum.

BERITA LAINNYA