Fakultas Ilmu Olahaga Unesa menggelar webinar keolahragaan bertema “PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid-19”.
- Geliatkan Program Kampus Merdeka, FIA Unitomo Teken PKS dengan Pascasarjana Unisma
- Ribuan Siswa SMA-SMK Ikuti Unusa Virtual Expo 2021
- Unusa Diskusikan Arah NU Seratus Tahun ke Depan
Webinar ini diharapkan adanya ide dan gagasan yang aplikatif untuk menjaga kualitas prestasi olahraga nasional sekaligus mensukseskan penyelengaraan PON 2021 di Papua nantinya.
“Web seminar ini adalah bentuk kepedulian sebagai pembuat kebijakan akademisi, praktisi dan masyarakat umum dalam menjaga prestasi keolahragaan nasional, salah satunya adalah pelaksanaan PON,” kata Rektor Unesa Prof. Nurhasan, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (6/6).
Sementara itu, Dekan FIO, Dr. Setiyo Hartoto, menyampaikan, terselenggaranya kegiatan web seminar ini bertujuan untuk mencari solusi dalam pelaksanaan kegiatan keolahragaan nasional di era pandemi Covid-19.
Sementara itu, Menpora RI, Zainudin Amali, menyampaikan tentang konsep protokol olahraga di tengah tatanan normal baru.
Adanya pemusatan latihan mandiri dengan virtual dan atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaan tatanan normal baru yang terbagi atas beberapa tahapan.
Selanjutnya dalam penyelenggaraan kompetisi pula dijalankan secara bertahap yang tetap mengacu pada protokol keolahragaan tatanan normal baru dan kesehatan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 serta mendapatkan ijin dari Gugus Tugas.
“Pemerintah sudah menyiapkan kebijakan new normal dengan menerapkan protokol kesehatan yang harus dengan disiplin penuh dalam mengaplikasikannya,” ujar Menpora.
Terkait dengan PON yang merupakan puncak olahraga nasional, dapat menjadi ajang bagi atlet di seluruh Indonesaia untuk mencapai prestasi dan melihat talenta-talenta baru bagi para atlet yang junior yang gemilang.
“Kita harus tetap produktif di tengah pandemi, kita harus bersiap menjalani kehidupan normal baru sebab keadaan ini harus dihadapi secara bersama,” ujarnya.
Penyelengaraan PON, sambungnya, baik bagi seluruh pihak yang bersangkutan harus memperhatikan dan mendisplinkan diri dengan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. seperti dalam cabor bulutangkis, menembak dan angkat besi yang masih menjalankan pelatnas dan berhasil dalam mempertahankan kedisiplinan tersebut sehingga sampai saat ini masih aman tanpa adanya gangguan.
“Antisipasi yang tengah diperjuangkan saat ini dapat mereda dan tidak berdampak besar khususnya pada keolahragaan. Apabila protokol pada bidang olahraga ini akan mampu berjalan dengan baik atas dasar kedisipinan serta kesadaran ada tiap individu masing-masing,” tuturnya.
Webinar yang digelar pada Jumat (5/6), menghadirkan pemateri di antaranya Menpora RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si., Wakil Ketum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) DR. Suwarno, S.Ip., M.Sc., Ketua Umum KONI Jatim Ir. H. Erlangga Satriagung, Kadispora Jatim Drs. Supratomo, M.Si.
Bahkan peserta seminar menembus angka 5219 orang. Berasal dari Asosiasi Guru Besar Olahraga, Dekan FIO, FIK, FKK seluruh Indonesia, KONI Kota/Kabupaten dan Provinsi, serta masyarakat pecinta olahraga di seluruh Indonesia.
- Cegah Kekerasan Seksual di Unila, Prof Karomani Siapkan Bimbingan Skripsi di Aula
- Unusa Dipercaya Tangani Permasalahan Gizi
- Kenalkan Kewaspadaan Bencana Tim PPM FIA Unitomo Gelar Sosialisasi Penanggulangan dan Sekolah Tangguh Bencana pada Siswa SDN Buncitan
