Kena Alat Potong Rumput, Seorang Petani Meninggal di Sawah

Tempat kejadian/RMOLJatim
Tempat kejadian/RMOLJatim

Hati-hati ketika mengoperasikan alat pemotong rumput. Jika tidak memakai pelindung diri bisa berakibat fatal dan nyawa sebagai taruhannya. Seperti yang dialami Sumiran seorang petani 70 tahun warga Dusun Melok Kulon, Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Ngawi.


Petani tersebut ditemukan meninggal sekitar pukul 10.20 WIB, Jum'at, (7/8), di area persawahan desa setempat. Sesuai keterangan saksi, secara mendadak korban tergeletak didekat pematang sawah dengan luka terbuka di bagian betis kaki kanannya. Saat itu kondisi korban kritis dan darah mengucur dari lukanya. 

"Saat dikantor saya mendapat informasi dari warga ada kejadian yang menimpa korban di sawah. Setelah saya cek kondisi korban sangat dimungkinkan sudah meninggal," terang Suyanto Kades Sirigan. 

Jelasnya, untuk penyebab meninggalnya korban patut diduga akibat terkena patahan mata pisau pemotong rumput saat memotong jerami atau damen. Karena lukanya membuat nyawa korban tidak tertolong setelah mengalami pendarahan hebat. 

"Untuk lokasi kejadianya di sawahnya sendiri (milik korban-red). Memang rencananya setelah jerami dibabat hendak dibajak memasuki musim tanam ketiga," urainya.

Sementara itu Tim Identifikasi Polres Ngawi melakukan olah TKP termasuk memeriksa jenasah korban. Dengan kejadian itu pihak keluarga menerima penyebab meninggalnya korban. Jenasah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.