Lesunya perusahaan maupun UMKM akibat pandemi Covid-19, dibutuhkan dukungan agar ekonomi bangkit kembali, menjadi peluang bagi supermarket Bilka di Jalan Bumi Indah Surabaya.
- Jaringan XL Axiata Jangkau 5.102 Desa di Aceh
- Saling Support, Bank Jatim dan UNESA Tanda Tangani MoU di Bidang Bisnis & Akademis
- Dukung Kemajuan Desa, Bank Jatim-Kemendes Jalin Kerja Sama di Asean SOMRDPE Indonesia 2023
Pemilik Bilka Mart Donny Kurniawan menjelaskan, dirinya berani membuka gerai baru saat pandemi Covid-19 karena selama 40 tahun supermarket Bilka di Jalan Ngagel Jaya Selatan tidak pernah membuka cabang.
"Kami melihat banyak UMKM maupun perusahaan yang gulung tikar sehingga terjadi PHK massal. Tapi, saya bertekad membuka gerai baru di kawasan Surabaya Barat untuk membantu pengusaha kecil dengan menjualkan produknya di toko kami. Ini menjadi warna tersendiri ditengah ketatnya persaingan bisnis supermarket," kata Dony, saat acara pembukaan Bilka.
Supermarket ini, lanjutnya, dikuatkan dengan produk-produk UMKM, sebab menjalin kerjasama dengan produsen kue, serta jajanan pasar yang bekerja dari rumah, untuk bisa menjual produknya di tokonya.
"Dan kita mengundang UMKM untuk mengirimkan barangnya disini. Jadi kita tetap mengundang yang bekerja di rumahan, yang bisa bikin kue, bisa bikin jajanan pasar kita undang untumemasarkan disini," tambahnya.
Di samping memajang dan menjual produk makanan UMKM, di tempat ini juga menyediakan aneka kebutuhan lainnya dengan harga lebih murah dari lainnya sebagai ciri khas Bilka.
Kedepannya secara bertahap, Donny akan membuka beberapa gerai baru di pulau Jawa sebagai upaya mendongkrak ekonomi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
"Jadi agenda untuk pelebaran sayapnya sendiri bisa mundur di tahun berikutnya, dengan harapan pandemi ini agak baiklah. Untuk sementara yang pasti tidak menutup kemungkinan membuka cabang di seluruh Jawa, tentunya fokus kita yang pertama di Surabaya dulu," tegas Donny.
Bagi pengunjung seperti Fauzi, dirinya merasa senang karena bisa mendapatkan produk UMKM yang lengkap dan tidak jauh dari tempatnya. Karena sebelumnya dia membeli jajanan pasar maupun kue harus menuju Bilka supermarket di Surabaya Timur.
"Bagi kawasan Surabaya Barat kalau mau belanja ke Bilka di Ngagel kan terlalu jauh, nah kami sebagai warga masyarakat, kayaknya menanggapi ini sebagai hal yang positif karena dekat dengan rumah kami," tutur Fauzi.
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
- Tinggalkan Gaya Konvensional, 50 Penyandang Disabilitas Belajar Pemasaran Digital Marketing
- Terseret Korupsi Dana Hibah UMKM Rp 17 M, Eks Kadiskoperindag Gresik Dijebloskan ke Rutan