Kejaksaan Negeri Surabaya akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilwali Surabaya pada Desember 2020 mendatang.
- Kejari Surabaya Limpahkan Kasus Pungli Tenaga Kontrak Ke Inspektorat, Yoppi Gumala Dipecat
- Kejagung Tangkap Buronan Kasus Korupsi BRI Unit Petemon Surabaya
- Kejari Surabaya Terima Penghargaan dari Pelindo
Selain bersikap netral, Kejari Surabaya juga akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilwali tersebut.
"Kami akan melakukan pengawasan secara melekat. Kami sebagai penegak hukum akan bersikap netral seperti instruksi Pak Kajagung," kata Kajari Surabaya Anton Delianto saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Anton mengingatkan agar jajarannya bisa melaksanakan instruksi dari Kejagung untuk bersikap netral.
"Kami mengimbau, pegawai, jaksa untuk menggunakan hak pilihnya secara bijaksana," ujarnya.
Bila ada pelanggaran dalam pelaksanaan Pilwali 2020 tersebut, Anton mengaku akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Tentu akan kami tindak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Semoga pelaksanaannya berjalan aman dan tanpa ada pelanggaran," tandasnya.
- Beredar Foto Gandeng Ahmad Dhani di Bursa Pilwali Surabaya, Tom Liwafa Tunggu Perintah Partai
- Golkar Konsolidasi dengan PDIP Pasca Lebaran, Bahas Rekom Eri Cahyadi Maju Pilkada Surabaya 2024
- Rekom Risma Sangat Pengaruh di Pilkada Surabaya 2024