Satu lagi Jamaah Haji asal Kabupaten Jember meninggal dunia, karena sakit. Dia berasal dari KBIHU Multazam Jenggawah Kabupaten Jember, kloter 38 Kabupaten Jember. Jama'ah atas nama sholehudin, warga Desa Karang Pring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, yang sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit di Mekkah Al-Mukarramah Arab Saudi.
- Menabung Selama 20 Tahun, Nenek Supinah Tercatat Sebagai Bakal Jamaah Haji 2025 Tertua
- Khofifah Temui Jamaah Haji Indonesia di Klinik Kesehatan di Makkah
- Tangis Haru Warnai Pelepasan 169 Jamaah Calon Haji Asal Gresik
"Sejak di Madinah dia juga masuk rumah sakit saat pindah ke Mekkah juga masuk rumah sakit," ucap KH. Lutfi Ahmad, dari KBIHU Multazam dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/6).
Dia meninggal dunia diminta usai menjalani Murur ( mabid atau menginap dalam bus tanpa turun ke Muzdalifah), Senin (17/6). Jenazahnya kemudian dibawa RS Mekkah, sebelum disholatkan di Masjidil Haram.
Bahkan saat di Arofah dia menjalani Safari wukup ( wukuf dibawa dengan Ambulance, karena sakit), Sabtu ( 9 Dzulhijjah 1445 H/ 15 Juni 2024). Selanjutnya mengikuti Mabid di Musdhalifah, dengan skema murur ( melintas atau mabit tetap di atas kendaraan )
Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, dengan meninggalnya Haji Sholehudin, jamaah haji asal Jember, yang meninggal dunia berjumlah 2 orang.
"Almarhum mengalami gangguan lambung atau pencernaan, sejak berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ucap Ketua KBIHU Bismika, KH Madini Farouq alias Gus mamak, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/6).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara