10 Hari Jelang Pilkada Berlangsung, KPU Bondowoso Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Foto: Sudaedi ketua KPU Bondowoso/ist
Foto: Sudaedi ketua KPU Bondowoso/ist

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan berlangsung 10 hari lagi di seluruh daerah di Indonesia.


Terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara (putungsura) yang bertujuan untuk menguji kesiapan pelaksanaan pilkada 2024.

Simulasi tersebut dilaksanakan oleh KPU Bondowoso di GOR Pelita Bondowoso yang merupakan boyongan dari TPS 10 Kelurahan Kota Kulon lengkap mulai dari pemilih hingga petugasnya.

Pantauan di lapangan, simulasi dibuat seperti sebenarnya. Mulai dari pemilih yang berjumlah 566 merupakan benar-benar DPT di TPS tersebut. Terdiri dari 307 pemilih perempuan, dan 259 pemilih laki-laki.

Tampak hadir di acara tersebut, Pj. Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, Plh Sekda Haeriah Yuliati, Kapolres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, semua Organisasi Perangkat Daerah, masyarakat serta pihak terkait lainnya.

Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pemilu 2024. 

"Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini sangat penting untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan, baik dari segi teknis maupun administratif, 307 perempuan 259 laki-laki," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (17/11).

Direncanakan bahwa simulasi tersebut mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemungutan suara, penghitungan hasil suara di tempat pemungutan suara (TPS) hingga pelaporan hasil pemungutan suara ke tingkat yang lebih tinggi. 

Seluruh petugas yang terlibat dalam simulasi ini diberikan pelatihan untuk memastikan mereka memiliki pemahaman yang memadai terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta prosedur yang harus diikuti.

Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah atau hambatan yang mungkin muncul saat hari pemungutan suara berlangsung. 

KPU Bondowoso mengundang berbagai pihak, termasuk pengawas pemilu, dan masyarakat untuk turut mengawasi jalannya simulasi, sebagai bentuk transparansi dan upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu.

"Melalui simulasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesiapan petugas TPS dan memastikan bahwa seluruh prosedur pemungutan suara dapat dilakukan dengan akurat, transparan, dan efisien," urai Sudaedi.

Dalam kesempatan yang sama, KPU Bondowoso juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan. Oleh karena itu, KPU terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada pemilih mengenai cara-cara yang benar dalam menyalurkan hak pilihnya.

" Proses-proses menuju hari H ini sudah dilaksanakan hari ini semuanya jadi mereka betul-betul tidak di dramakan, tapi agar masyarakat juga merasakan langsung nanti pada saat pelaksanaan kira-kira seperti ini" ujar Moh Hadi Wawan Guntoro, PJ Bupati Bondowoso.

Termasuk kata Wawan , bagi petugas juga akan ada ruang lokasinya yang memang nanti menjadi bagian yang termasuk bagaimana bisa memastikan aksesibilitas untuk warga berkebutuhan khusus.

" Semuanya ini dibuat sesuai ukuran standar sehingga memudahkan juga bagi saudara-saudara kita yang difabel itu," tandas Wawan.

Kegiatan simulasi ini mendapat respon positif dari berbagai pihak yang hadir, KPU Bondowoso berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang demokratis, jujur, dan adil.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news