100 Hari Kerja Gus Haris Ra Fahmi, DKUPP Pemkab Probolinggo Genjot Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan

Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan
Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan

Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) tengah mempercepat pelaksanaan pembangunan drainase di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. 


Proyek ini menjadi bagian dari program prioritas 100 hari kerja Bupati dr. Moh. Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ.

Kepala DPKPP Kabupaten Probolinggo, Roby Siswanto, menyebut bahwa proyek pembangunan drainase ini difokuskan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kawasan stadion, sekaligus mendukung optimalisasi fungsi sarana olahraga tersebut.

"Ini bagian dari komitmen kami dalam program 100 hari kerja pimpinan daerah. Proyek drainase ini dikerjakan selama 90 hari, dimulai pada Maret 2025 dengan nilai kontrak Rp 532 juta dan dikerjakan oleh CV Utama Karya," jelas Roby, seperti dikutip pada Selasa 15 April 2025.

Proyek drainase ini menggunakan mekanisme e-purchasing melalui e-Katalog sebagai salah satu strategi percepatan kegiatan, sekaligus efisiensi anggaran. 

Roby menjelaskan bahwa proses e-purchasing dinilai lebih cepat dibanding tender konvensional, meski tetap mematuhi prinsip-prinsip pengadaan yang transparan dan akuntabel.

“Pengadaan melalui e-katalog memang berbeda dengan tender. Tapi ini sah dan transparan, karena sudah masuk dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP),” ujarnya.

Roby menegaskan bahwa pemilihan penyedia dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan rekam jejak teknis dan administratif dari rekanan. 

Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada kapabilitas penyedia dalam mengeksekusi pekerjaan lapangan.

"PPK punya tanggung jawab dalam memilih rekanan yang mampu. Kami tidak ingin ada pekerjaan mangkrak karena salah pilih penyedia. Bahkan sebelum pelaksanaan, ada pemaparan untuk menilai kesiapan dan keseriusan mereka," tegasnya.

Meski tidak murni berbasis harga terendah, proses pemilihan penyedia juga memperhatikan kelayakan harga dengan membandingkan data pasar yang dimiliki DPKPP. 

Tujuannya agar tidak terjebak pada penawaran yang terlalu murah namun berisiko terhadap mutu pekerjaan.

Dalam hal transparansi, Roby menegaskan bahwa seluruh informasi pengadaan telah dipublikasikan melalui RUP dan pihaknya membuka ruang komunikasi bagi para pelaku usaha lokal yang ingin mengonfirmasi atau mendapatkan informasi lebih lanjut.

“Kami terbuka terhadap siapa saja yang ingin mengetahui prosesnya. Silakan datang langsung ke kantor, semua proses bisa dikonfirmasi,” tutupnya.

Pembangunan drainase di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas infrastruktur publik dan menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menjalankan program 100 hari kerja secara nyata.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news