100 Hari Kerja, Ini Langkah Taktis san Capaian Bupati Jombang

Bupati Jombang H Warsubi didampingi Wakil Bupati H Salmanudin Yazid saat konferensi pers/RMOLJatim
Bupati Jombang H Warsubi didampingi Wakil Bupati H Salmanudin Yazid saat konferensi pers/RMOLJatim

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, H Warsubi dan H Salmanudin Yazid. Progres 100 hari kerja menjadi titik awal pembangunan di Kota Santri.


Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu, ini langsung tancap gas menerapkan program kerja dan komitmennya menjaga keterbukaan informasi publik.

Abah Bupati Warsubi, demikian kerab dipanggil ini menegaskan sikapnya terkait kasus jual beli jabatan, ia tegaskan bahwa tidak akan terjadi dalam periode pemerintahannya kedepan.

"Kami tidak akan mentolerir praktik jual beli jabatan. Budaya transaksional di birokrasi harus dihentikan. Semua ASN berhak bersaing secara terbuka dan adil," ujar Abah Bupati, Rabu (09/04) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurutnya, keterbukaan tersebut diwujudkan melalui transparansi sistem seleksi kepegawaian. Pengumuman jabatan/lowongan diberitakan secara terbuka, serta sistem seleksi dilakukan melalui uji publik, asesmen, dan job fit.

Selain keterbukaan informasi publik, dalam 100 hari kerja, Abah Warsubi telah melakukan gebrakan diberbagai bidang. Pada bidang infrastruktur, dilakukan percepatan perbaikan jalan rusak di Mojoduwur dan Mojoagung.

Percepatan perbaikan penerangan jalan umum juga menjadi perhatian Pemkab Jombang demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Di bidang sosial, Abah Warsubi berhasil bekerjasama dengan Kementerian Sosial dengan mendapatkan bantuan Rp 659 M untuk pengentasan kemiskinan.

Lebih lanjut Kabupaten Jombang dipilih sebagai lokus pilot project Sekolah Rakyat. Pemkab Jombang telah menyiapkan lahan di Denanyar untuk pendirian Sekolah Rakyat.

Di bidang ketahanan pangan, Abah Warsubi menjamin perlindungan kepada petani lokal melalui kerjasama dengan Bulog. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerap gabah milik petani dengah harga yang layak.

Pembangunan Kabupaten Jombang tidak dapat dilakukan sendirian. Untuk itu Abah Warsubi merangkul seluruh ASN dan mitra kerja Pemkab Jombang untuk bekerja dengan sepenuh hati, demi "Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua".

ikuti terus update berita rmoljatim di google news