Sebanyak 660 peserta mudik gratis Lebaran 2019 dengan berbagai tujuan di wilayah Jawa Timur, diberangkatkan dari halaman Kantor Bupati Gresik oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda setempat, Sabtu (1/6).
- Tujuh Kecamatan di Lamongan Terendam Banjir
- Kadis PU Bina Marga Jatim Dapat Intervensi dari Anggota DPRD Jatim, Agung Agar Segera Cairkan Dana Pokmas
- Mengelola SDM Secara Profesional dan Inovatif, SIER Raih Best HR Team di Human Resources Excellence Awards 2024
"Pada mudik gratis 2019 ini, diikuti oleh 660 orang peserta yang terbagi dalam 12 bus dengan tujuan bervariasi. Mulai, Lamongan, Bojonegoro, Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Blitar, Malang, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Mojokerto, Madiun, Ponorogo, Nagawi dan Magetan," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim.
"Kuota mudik gratis tahun ini, langsung diserbu peminat. Sehingga, mulai hari pertama dibuka pendaftaran hanya beberapa hari setelah itu langsung terpenuhi. Bahkan, kami harus menolak beberapa pemohon karena keterbatasan kuota," tuturnya.
Ditambahkan Nanang, untuk kuota tahun 2019 menurun dibandingkan tahun 2018 lalu. Sebab, tahun lalu bus yang disediakan sebanyak 15 unit tapi tahun ini hanya 12 unit.
"Peserta mudik gratis 2019 yang terdaftar berasal dari berbagai kalangan, mulai buruh maupun pekerja swasta. Namun, rata-rata merupakan karyawan pabrik yang ada diwilayah Gresik," lanjutnya.
"Tujuan dari pelaksanaan program mudik gratis ini, merupakan salah satu upaya untuk mengurangi volume kendaraan dan kecelakaan lalu lintas di beberapa ruas jalan. Khususnya, para pengendara roda dua," tukasnya.
Selain itu, dengan mudik gratis akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat mudik lebaran ke kampung halaman.
"Mereka dapat beristirahat di dalam bus, sekaligus bisa menikmati kebersamaan dengan pemudik lainnya dalam perjalanan," tandasnya.
"Di setiap bus, kami sertakan anggota untuk memastikan pemudik diantar sampai ke kota tujuannya. Sehingga, jika terjadi persoalan diperjalanan bisa segera ditangani," pungkasnya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Imigrasi Perluas Cakupan Bebas Visa Kunjungan Khusus Wisata
- Pemkot Malang Siap Vaksin Anak Usia 12 Tahun ke Bawah
- Gubernur Khofifah-Kemendagri Luncurkan Gerakan Percepatan Dokumen Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas
