129 anggota Polisi Militer Angkatan Darat resmi dilantik menjadi penyidik. Prosesi pelantikan itu yang dipimpin langsung oleh Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, turut diwarnai dengan adanya pengambilan sumpah yang dilakukan di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Kamis (5/12).
- Sehari Menjelang Suro, Puluhan Makam di Ngawi Mendadak Ambles
- Tampil Perdana Bawakan Lagu-lagu Mandarin, Icha Christy Banjir Saweran: Happy Banget
- KAI Daop 7 Cek Perlintasan Sebidang
Ratusan penyidik itu, terdiri dari 74 Perwira dan 55 Bintara. Keberadaan ratusan penyidik yang baru saja dilantik itu, diharapkan bisa menyelesaikan berbagai masalah secara profesional.
Hal tersebut, dikatakan oleh Mayjen TNI Eka Wijaya usai melakukan pengambilan sumpah kepada ratusan penyidik tersebut.
Saat ini, Ws Danpuspomad mengungkapkan, sebanyak 800 penyidik telah disumpah.
“Akan tetapi, masih ada kekurangan 400 penyidik. Kami berharap, adanya Pendidikan dan pelatihan yang baik, ke depan bisa memenuhi jumlah penyidik guna mendukung tugas-tugas Kepolisian Militer di seluruh Indonesia,” kata Mayjen TNI Eka Wijaya dalam rilis yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Mayjen TNI Eka Wijaya menyebut, penyidik di Satuan Pomad memiliki peranan penting dalam menangani kasus-kasus hukum yang melibatkan prajurit TNI-AD.
“Keberadaan penyidik, diharapkan dapat menyelesaikan masalah dengan profesional, dan menjaga citra baik institusi,” tegasnya.
Berkaitan dengan pelantikan itu, Ws Danpuspomad tersebut berharap jika ke depan para prajurit TNI-AD bisa memahami dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, maupun institusi.
“Semoga langkah ini membawa perubahan positif bagi institusi dan masyarakat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama Stakeholder, Kelompok Informasi Masyarakat Medokan Ayu Tinjau Pembangunan Paving Baru Akses Mangrove
- Genjot PAD Saat Libur Nataru, Komisi B DPRD Surabaya Ingatkan Jangan Bocor
- Luncurkan 6 Motif Batik Surabaya Edisi Kedua di Kota Lama, Pemkot Promosikan Potensi Ekonomi Kreatif