Sebanyak 14 kecamatan (45,16 %) wilayah Kabupaten Jember, sudah tidak ada pasien covid 19. Masih ada 17 kecamatan (54,83 %) masih terdapat pasien covid 19, namun jumlahnya terus menurun, seiring banyaknya pasien yang sembuh baru dari covid 19.
- Pasca Sidak Wali Kota Eri, Pelayanan RSUD dr Soewandhie Berubah Total
- Media Asing Cap Indonesia Sebagai Episentrum Covid-19 Dunia, Ini Kata Kasatgas IDI
- Usai Menyasar Nakes, Vaksin Booster Bakal Diberikan ke Masyarakat
Menurut Plt. Kepala Dinas Infokom Kabupaten Jember, Habib Salim, tingkat kesembuhan pasien covid 19 di kabupaten Jember, tergolong tinggi hingga 93 %. Pasien yang masih dalam perawatan tinggal 0,62 % atau sebanyak 41 orang.
"Covid Sudah turun mendekati hijau. Mudah-mudahan trennya terus turun," ujar Habib kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (14/3).
Dia menjelaskan, menurunnya angka Covid 19 di Kabupaten Jember, seiring dengan meningkatnya sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan covid 19 oleh Pemkab Jember. Selain itu, gencarnya operasi yustisi, yang hampir dilaksanakan secara serentak di beberapa tempat, yang melibatkan semua unsur pemerintahan di kabupaten Jember.
Bahkan hari ini, pasien positif turun bila dibanding sehari sebelumnya. Hari ini kasus baru positif covid 19 ada 6 kasus, 2 orang diantaranya meninggal dunia. Namun tercatat ada 21 orang sembuh baru. Sedangkan malam sebelumnya, kasus positif covid 19 baru ada 15 orang pasien, satu orang diantaranya meninggal dunia dan 12 orang sembuh baru.
"Meski turun, kami berharap masyarakat tetap waspada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M," tandas Habib.
Informasi masih dari satgas penanganan covid 19 kabupaten Jember, total warga Jember positif covid 19 ada sebanyak 6.660. Total pasien sembuh 6,194(93 persen), meninggal dunia 425 orang(6,38 %), Masih dirawat 41 orang (0,62%).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kematian akibat Covid-19 Sulit Ditekan karena Edukasi Masyarakat Kurang Maksimal
- Kasus Aktif Tembus 400 Orang, Total Positif 793 Kasus
- Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Ini yang Akan Dilakukan Satgas