14 Pria Jalani Operasi KB Vasektomi, Ning Gyta: Bentuk Cinta Istri 

Ketua TP PKK kabupaten Jember, Ning Gyta Eka Puspita Fawait, saat jumpa pers di RSD dokter Soebandi Jember/RMOLJatim
Ketua TP PKK kabupaten Jember, Ning Gyta Eka Puspita Fawait, saat jumpa pers di RSD dokter Soebandi Jember/RMOLJatim

Sedikitnya 14 pria di Kabupaten Jember menjalani operasi KB (Keluarga Berencana) Vasektomi atau MOP (Metode Operasi Pria) gratis di RSD dokter Soebandi Jember.


Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkab Jember dengan RSD dr Soebandi Jember, Sabtu, 26 April 2025. 

Pelaksanaan layanan program KB khusus laki-laki ini, digelar serentak untuk pemecahan MURI Vasektomi/MOP seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Ketua TP PKK Jember, Ning Gyta Eka Puspita Fawait, sehingga hadir langsung ke RSD dokter Soebandi Jember.

"KB tidak hanya milik istri, tapi juga ada yang milik suami. Jika suami yang ikut KB ini, menunjukkan rasa cinta kepada istrinya," kata Ning Gyta dikutip RMOLJatim.

Menurutnya, banyak wanita tidak mau ikut KB karena takut gemuk, ada flek, atau gangguan lainnya. Tapi jika suami yang ikut KB, maka istri juga merasa aman dan terlindungi.

Selain itu, lanjut dia, KB untuk suami ini, juga aman. Sebab, tidak akan mempengaruhi kualitas sebagai pria dan justru bisa menambah stamina dan juga kesehatan.

Senada disampaikan Plt Kepala DP3AKB Jember, Regar Jane. Dia menyatakan bahwa layanan KB Vasektomi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor MURI.

"Kami mendapat kuota peserta KB pria sebanyak 15 orang. Dari saat pendaftaran, peserta lebih dari 15 orang. Namun saat pelaksanaan, ada beberapa di antaranya yang mengundurkan diri, sehingga tersisa hanya 14 orang," katanya.

Regar menjelaskan, peserta layanan KB pria, tidak dibebani biaya sepeserpun alias gratis. Bahkan juga mendapat souvenir dan tentunya uang sebagai kompensasi tidak bekerja selama masa perawatan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news