2.994 Rumah Warga Terendam Banjir Luapan Kali Lamong

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat ada 2.994 desa warga di 19 Desa di 4 Kecamatan yang terdampak banjir luapan air Kali Lamong.


"Banjir tidak hanya merendam lahan pertanian dan permukiman warga, tetapi juga menggenangi jalan utama penghubung antara Kecamatan maupun antar kota lumpuh total.  Sehingga, masyarakat yang daerahnya terdampak banjir tidak memiliki akses," ujarnya kepada Kantor Berita , Kamis (2/5).

Bahkan banjir saat ini paling parah dibandingkan sebelum-sebelumnya. Kalau biasanya, banjir luapan Kali Lamong tidak sampai merendam semua permukiman warga. Tapi saat ini jumlah desa yang terdampak tambah banyak," tuturnya.

Ditambahkan Tarso, daerah yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Benjeng ada 6 desa, Kecamatan Balongpanggang 8 desa, Kecamatan Cerme 3 desa, serta Kecamatan Menganti 2 desa.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para korban banjir, kami telah ungsikan ketempat yang aman. Seperti, di Balai Desa yang tidak terdampak banjir terutama untuk kaum manula, anak-anak dan kaum perempuannya," tegasnya.

"Tak hanya itu bantuan makanan minuman dan obat-obatan yang diperlukan, sudah kami siapkan. Begitu juga dengan tim medisnya, juga sudah standby untuk membantu warga yang sakit," tandasnya.

Saat ditanya ada berapa luas lahan pertanian yang terdampak banjir, Tarso mengaku belum memiliki data pasti. Sebab, air Kali Lamong masih terus meninggi.

"Data pastinya untuk lahan pertanian yang terendam, masih kita data. Kemungkinan rumah warga yang terdampak juga bertambah jumlahnya, kalau melihat kondisi air saat ini," pungkasnya.[eze/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news