Membanjirnya tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar angkat bicara.
- Ramadan Berkah, SIG GHoPO Tuban Glontorkan Rp 2,007 M untuk Anak Yatim, Keluarga Prasejahtera, dan Tempat Ibadah
- Hari Ini Harga BBM Pertamina Naik
- Hadiri Acara Pesta Anak Nongkrong di Surabaya, Zulhas Borong Lapak UMKM
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku semasa dia menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) pada masa pemerintahan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu, jumlah TKA tak banyak seperti sekarang.
"Enggak ada ramai (TKA seperti sekarang)," akunya saat ditemui usai acara tasyakuran Milad 86 tahun Pemuda Muhammadiyah dan kick off Ekspedisi Kebangsaan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan tema "Menggembirakan Keberagaman, Memajukan Indonesia" di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, nomor 62, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Diketahui, saat ini yang menjadi Menakertrans adalah salah satu kader PKB, Hanif Dhakiri.
Cak Imin yang juga Wakil Ketua MPR RI ini, tak mempermasalahkan banjirnya tenaga kerja asing ke dalam negeri. Meski demikian, dia mengingatkan agar pemerintah tetap harus mengutamakan tenaga kerja domestik.
"Ya yang paling prinsip jangan sampai mengganggu rekruitmen tenaga kerja dalam negeri," pungkasnya. [dzk]
- Pemkab Madiun Gandeng PT GGP Lampung Kembangkan Budidaya Pisang Cavendish
- Jumlah Pelanggan Berkualitas Meningkat, Indosat Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023
- Transaksi ARTIS di Tengah Pandemi di Luar Dugaan, Desember 2020 Nilai Transaksi Rp 65 Milyar