RMOLBanten. Pemkab Lebak bertekad menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
- Pahlawan Nasional Putra Asli Kediri Prof Dr Moestopo adalah Sosok Tauladan
- Antusias Warga Jatim Berkurban Sangat Tinggi, Gubernur Khofifah: Berkah Bagi Peternak di Tengah Wabah PMK
- Besok, Parade Surabaya Juang Digelar, Ini Rute dan Konsep Barunya!
"Kami juga meminta kesediaan para pengusaha, bagaimana menjual produknya dengan harga yang wajar. Jangan sampai ada kenaikan, khususnya menjelang bulan puasa dan saat bulan puasa," kata Dede, Rabu (9/5).
Menurutnya, komitmen sudah disepakati pada Rapat Koordinasi Tim Pengendali Daerah (TPID) Kabupaten Lebak di aula Setda Lebak, Selasa (8/5) lalu yang tujuannya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, gas elpiji, daging menjelang bulan ramadhan.
"Rastra sudah terbukti ampuh dalam mempengaruhi penurunan harga beras, dengan tersendatnya panyaluran Rastra berakibat pada kenaikan harga beras," akunya.
Sementara Asisten Saerah II Setda Lebak, Budi Santoso menjelaskan, strategi yang harus dibangun antara pemerintah dengan dunia usaha menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.
Salah satunya penentuan batas atas dan bawah tarif angkutan umum menjelang Ramadhan, karena hasil evaluasi tahun kemarin banyak ditemukan pelanggaran oleh pengusaha angkutan umum dengan menerapkan tarif jauh di atas yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Tahun kemarin pun banyak sekali keluhan masyrakat terkait tarif angkutan umum. Kalau perlu sanksi tegas diterapkan. Kita akan terapkan kepada pengusaha angkutan umum yang melanggar ketentuan tarif yang telah ditetapkan pemerintah," tegasnya.[mor]
- TMMD Bersama Warga Perbaiki Jalan untuk Akses Perekonomian
- Animo Tinggi, Gerai Vaksin Bhayangkara Polres Jember 'Diserbu' Warga
- Mensos Meninjau Penyaluran BPNT di Tembelang Jombang
