RMOLBanten. Posisi Polisi sedang tidak baik. Setelah tragedi Mako Brimob yang menewaskan lima orang polisi. Kini terbaru beredar video penyerangan warga Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak di Kantor Mapolsek Bayah.
- Wali Kota Eri Beri Rekomendasi Objek Wisata Surabaya untuk Libur Nataru
- DPRD Jatim Minta Gubernur Khofifah Segera Bentuk Pansel Sekdaprov Jatim
- Warga Thailand Ikrar Masuk Islam di Masjid Agung Gresik, Bupati Gus Yani Beri Hadiah Al-Quran
Informasi diperoleh RMOLBanten, warga yang diduga nelayan tersebut melakukan aksi brutal dengan merusak kantor Polsek Bayah hingga membakar kendaraan operasional milik polisi.
Aksi membabi buta warga tersebut terjadi sekitar Pukul 10.00 WIB dipicu informasi adanya penangkapan terhadap beberapa nelayan yang tengah melakukan kegiatan penangkapan Benur (baby loobster).
Informasi yang cepat menyebar juga menyebutkan ada penabrakan terhadap dua nelayan saat penangkapan berlangsung.
Warga geram dan langsung menggeruduk kantor kepolisian sektor Bayah saat pelaku penabrak diduga anggota polisi lantara membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.
Frengky salah satu Warga Bayah mengaku tidak mengetahui asal muasal warga melakukan aksi brutal di Kantor Mapolsek Bayah.
"Maaf, tidak tahu. Cuma dapat informasi dari masyarakat ada demo nelayan,"katanya singkat.
Sementara Aksi brutal massa tersebut dengan cepat menyebar di media sosial. Akun Facebook Bayu Kusuma langsung dibanjiri komentar Netizen lantaran memposting sebuah video saat massa menggeruduk Mapolsek Bayah.
"Ngadangu kabar mah, aya nelayan anu ka tabrak ku anggota Polsek, si Polisina menghilang entah kemana. Jadi eta komunitas nelayan ngamuk nyerang Polsek,"tulis akun Facebook Adi Fikri Humaidi dalam kolom komentar.
Hingga berita ini dibuat RMOLBanten masih mengupayakan konfirmasi pihak kepolisian. [mor]
- Misteri Truk Tangki Terperosok Selokan! Korban Tewas, Bukan Kecelakaan?
- Momen Mudik Lebaran, Berkah Pedagang Pentol Kuah di Kota Kecil
- Masih Ada Ribuan Pekerja di Gresik Belum Ambil BSU