RMOLBanten. Wacana duet
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Komando Tugas Bersama
(Korgasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres
2019 merupakan duet serasi.
Kadiv Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean bahkan
menyebut duet ini sebagai pasangan senior-junior yang ideal dalam
menangani masalah bangsa.
- 25 Anak Buah Ferdy Sambo Dicopot, Bukti Polri Obyektif Ungkap Kematian Brigadir J
- Cegah Masuknya Narkoba dan Penyebaran Ideologi Radikal, DPRD Jatim Minta Pemantauan Warga Asing Diperketat
- Komisi II DPR Tetap Pertahankan Jadwal Pemilu Serentak 2024
Jarak usia antara Prabowo dan AHY yang telampau jauh itu, menurutnya, juga saling mengisi dan melengkapi dalam rangka membangun bangsa.
Prabowo yang lulus di AKABRI pada tahun 1974 sudah malang melintang dalam dunia kemiliteran Indonesia. Pernah memimpin Korps Baret Merah Kopassus dan menjadi Pangkostrad. Putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu memperoleh pangkat terakhir sebagai letnan jenderal atau bintang tiga di pundaknya.
Sementara AHY merupakan lulusan AKMIL tahun 2000 yang sempat merasakan berbagai penugasan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pangkat terakhir dari suami Annisa Pohan itu ialah mayor atau melati satu di pundaknya.
Jadi keduanya sangat bisa mengisi untuk mencari penanganan atau solusi yang komprehensif terhadap masalah bangsa kita,†pungkas Ferdinand. [dzk]
- KPK Diminta Tindaklanjuti Kasus 23.800 ASN Terima Bansos
- Buntut Ucapan Anies Antitesa Jokowi, Surya Paloh Nonaktifkan Zulfan Lindan dari Nasdem
- Saat Nyoblos, Anies Baswedan Kembalikan Surat Suara yang Rusak
