. Ratusan ojek online (Ojol) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Negara Grahadi, Surabaya.
- KIB Pastikan Usung Capres dari Internal, Airlangga Hartarto Paling Berpeluang
- Agar Tak Kalah Saing, PT Pos Indonesia Harus Inovasi Bisnis
- KPU Pastikan Semua Bapaslon di Surabaya Sudah Lolos Tes Kesehatan
"Prabowo yang juga sebagai Calon Presiden nomor urut 02 ini telah mengeksploitasi ojek online sebagai komoditas politiknya." ujarnya, kepada kantor berita , (24/11)
Tuntutan disampaikan ojol-ojol yang beroperasi se-Surabaya tersebut disampaikan secara bergantian di depan Gedung Negara Grahadi
Mereka membawa berbagai poster antara lain; "Pak Prabowo Stop Remehkan Ojek", "Lebih Baik Ngojek Daripada Nge-Hoax", "Pak Prabowo Jangan Remehkan Profesi Kami".
"Kami tunggu permintaan maaf Pak Prabowo. Kami ojek online hanya menuntut permohonan maaf. Kami bukan pembuat hoax, tapi pejuang keras sebagai anak negeri," teriak salah satu orasi dari Ojol yang mengenakan jaket berwarna hijau ini.
Menurutnya, pilihan menjadi pengemudi ojek online dinilai pekerjaan yang mulia. Bukan hanya pengantar orang, makanan saja. Melainkan juga menolong orang jika terjadi kecelakaan di jalan raya. [aji]
- Sandiaga Pamer Foto Bersama Luhut, Hendropriyono dan Tito Karnavian
- Gelar Rakerda, PKS Bondowoso Target 10 Kursi Legislatif 2024
- PDIP Enggan Mengalah, Pasrahkan Ganjar Cawapres Prabowo