Air PDAM Keruh Dan Amis- Tak Layak Buat Wudhu

Kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada dikomplain pelanggan. Tak hanya suguhan air keruh saja, namun sejak 3-4 hari terakhir ini para pelanggan PDAM di kawasan Balongsari dan Gunungsari juga menerima air produksi berbau busuk.


Tak ayal keruh dan busuknya air produksi perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini membuat aktivitas warga terganggu, seperti mandi, mencuci dan wudhu.

"Bau amis, saya takut pakainya,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan Maulana warga Gunungsari 4 Surabaya, yang kebingungan menggunakan air bersih PDAM.

"Sudah pake saringan air, tapi tetap saja bau. Jadi saya gak pakai buat wudhu,” keluh Maulana, sambil berharap PDAM segera membenahinya.

Sementara, Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman Sukirno, mengklaim bila sudah memperbaiki hampir separuh tempat untuk menyaring air. Bahkan untuk komplain warga yang aienya keruh dan berbau ini, Mujiaman meminta waktu untuk mencari penyebabnya keruhnya.

"Filter sudah dibetulin hampir semuanya. Tinggal tiga yang belum, tapi itu bukan ke saluran tersebut. Saya minta waktu untuk mencari penyebabnya ya,” ungkapnya pada sejumlah awak media.

Ia menjelaskan, memang saat ini PDAM tengah menggarap clearator air di instalasi pengelolaan air. Namun pengerjaan itu tak ada kaitannya dengan kualitas produksi air PDAM.

"Kemungkinan terbesar masih karena pengerjaan box culvert yang membuat pipa PDAM bocor. Tapi coba saya pastikan dulu. Sabar ya,” pungkasnya.[aji]