Dengan meniadakan pemaparan visi misi capres cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap tengah melindungi capres petahana agar tidak diserang oleh paslon lawan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam debat.
- Kajian Bahtsul Masail LBM PCNU Jember, Pernyataan Menag Tidak ada Unsur Penistaan Agama
- Begini Pesan JK ke Surya Paloh Soal Mencari Pemimpin Bangsa
- Partai Koalisi Daftar Bareng ke KPU Mengeliminir Kesan Capresnya Orang Luar
Direktur eksekutif Politik Voxpol Center Research and Consulting ini mengatakan, prediksi debat capres-cawapres pada Kamis (17/1) berlangsung tanpa kejutan sedikit pun. Masing-masing paslon hanya mempertontonkan hafalan masalah dan cara mengatasinya karena sudah dapat kisi-kisinya.
"Tidak ada pola yang kita harapkan seperti debat di negara maju. Di negara maju itu debatnya pola menyerang biasa. Membantah, menyerang, main kata baru bahwa anda keliru mengelola masalah ini, semestinya jalan berpikir anda ini sesat, jalan berpikir saya ini untuk menyelesaikan. Itu biasa," pungkasnya.[aji
- Pemanfaatan Sipol Sudah Maksimal, Daftar Offline Tidak Relevan Lagi
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Polri Dilanda Banyak Masalah, Kapolri Dinilai Sudah Jalankan Konsep Presisi