Peran Polri Dalam Perkembangan Sepakbola Indonesia Sangat Signifikan

Tak banyak yang tahu ternyata di balik sukses Timnas U22 menjuarai Piala AFF 2019 terdapat peran Polri yang cukup menonjol.


Pencetak gol pertama Indonesia ke gawang Thailand, Sani Rizki adalah anggota Brimob. Selain itu, penjaga gawang Awan Seto juga anggota Brimob.

"Tanpa mengecilkan peran tim secara keseluruhan, Sani dan Awan adalah dua pemain penting di Timnas U22," kata Abror yang pernah menjadi ketua Pengda PSSI Jatim 2005.

Menurut Abror, setelah kecolongan gol di awal babak kedua sempat muncul kekhawatiran mental Garuda Muda akan goyah. Tetapi ternyata hanya dalam waktu dua menit punggawa Garuda Muda bisa menyamakan kedudukan.

"Dan itu berkat kejelian Sani dan keberaniannya membawa bola dan melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang kemudian deflected dan menjadi gol," tambah Abror yang membawa Persebaya juara Piala Suratin 2000.

Peran Awan Seto juga krusial di bawah mistar gawang. Keterampilan dan ketenangannya membuat kawan-kawannya lebih percaya diri.

Abror yang pernah menjadi direktur olahraga Persebaya menambahkan, karena Awan Seto tenang di gawang tim akhirnya tetap bermain tenang sampai kemudian menyamakan kedudukan dan akhirnya menang.

Ditambahkan Abror, selain di lapangan ternyata di balik layar juga ada peran penting Polri. Dialah AKBP Sumardji yang menjadi Kepala Delegasi Timnas U-22.

"Orang seperti Pak Sumardji ini punya peran penting menjaga kondisi tim supaya tetap kondusif," lanjut Abror.

Peran Polri dalam perkembangan sepakbola Indonesia semakin signifikan sejak Bhayangkara FC yang dibina Polri ikut dalam kompetisi kasta atas PSSI.

"Pemain-pemain hebat seperti Hansamu Yama, Evan Dimas dan beberapa lainnya pernah bernaung di bawah bendera Bhayangkara," kata Dhimam.

Keberhasilan Sumardji membawa timnas U22 juara piala AFF adalah catatan penting dalam sejarah sepakbola Indonesia.

"Apalagi yang dikalahkan adalah Thailand, ini sungguh prestasi yang membanggakan," pungkas Abror.[aji