Penasihat Hukum Mucikari Siska Minta Hakim Hadirkan Pemesan Vanessa Angel

. Kuasa hukum dari terdakwa mucikari ES alias Siska mengaku tidak percaya dengan nama Rian Subroto seorang pengusaha tambang pasir asal Lumajang pemesan Vanessa Angel.


Frangky menilai dalam kasus prostitusi daring ini disinyalir ada upaya setingan.

"Apakah perkara ini benar-benar kejadian seperti itu atau ada jebakan-jebakan yang lain." tegasnya.

Bahkan lanjut Frangky untuk membuktikan bila kasus tersebut benar-benar nyata, ia meminta kepada majelis hakim untuk menghadirkan sosok pria pemesan Vanessa Angel dalam sidang lanjutan.

"Kalau benar, kita Penasihat Hukum Siska meminta kepada majelis hakim agar JPU wajib menghadirkan pemesan Vanessa Angel, Rian Subroto di persidangan atau siapapun yang berkaitan terkait perkara itu." pungkasnya.

Seperti diberitakan dalam sidang perdana kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel dengan agenda pembacaan dakwaan di PN Surabaya, Senin (25/3), jaksa penuntut umum (JPU) Sri Rahayu menyebut nama pemesan Vanessa Angel yang berinisial RS alias Rian Subroto.

Rian Subroto merupakan pengusaha tambang pasir asal Lumajang, Jawa Timur yang hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Dalam persidangan tersebut juga menghadirkan dua muncikari Vanessa Angel, yakni TN alias Tantri dan ES alias Siska.

Untuk menyewa Vanessa Angel dengan tarif Rp 80 juta bagi Rian Subroto tidaklah mudah.

Setidaknya butuh waktu satu bulan bagi Rian Subroto untuk akhirnya bisa menyewa Vanessa Angel.

Kala itu, Rian Subroto tengah berada di Cafe Delight di daerah Lumajang untuk bertemu dengan seseorang bernama Dhani.

Dhani yang kini statusnya masih buron, menyanggupi permintaan Rian Subroto untuk mencarikan artis wanita atau selebgram yang bisa diajak kencan.

Dari pertemuan ini, Dhani lantas menghubungi muncikari TN untuk mencari perempuan yang sesuai dengan kategori yang diminta Rian Subroto.

Namun, saat itu TN hanya mengenal nama Avriellya Shaqqila saja.

TN kemudian mengubungi temannya yang bernama Nindy untuk kemudian diteruskan permintaan ini kepada Vanessa Angel.

Nindy kini berstatus sebagai terdakwa dengan berkas perkara terpisah.

Keinginan untuk membooking Vanessa disampaikan oleh Nindy dengan menghubungi Firtriandri alias Vitly Jen untuk membooking Vanessa Angel.

Selanjutnya Fitri menghubungi muncikari Siska dan akhirnya sampailah ke artis Vanessa Angel.

Setelah menyepakati harga dengan para muncikari yakni Rp 80 juta, Vanessa Angel terbang ke Surabaya.

Rian Subroto meminta Vanessa Angel untuk datang ke Hotel Vasa Surabaya di Jalan HR Muhammad pada 5 Januari 2019 pukul 12.00 di kamar 2721.

Diwaktu yang sama, keduanya tertangkap oleh Tim Siber Polda Jatim. [jit]