Tersangka dugaan suap distribusi pupuk, Bowo Sidik Pangarso tidak terima dengan bantahan yang disampaikan Ketua Bapilu Jawa dan Kalimantan Partai Golkar Nusron Wahid.
- KPK Limpahkan Penyuap Eks Bupati Tulungagung Syahri Mulyo ke Jaksa
- Diduga Gelapkan Dana Kongres KNPI, Muhaimin Syarif akan Dipolisikan
- Puluhan Kilogram Sabu Dimusnahkan Kejari Tanjung Perak, Aktivis Sosial: Ribuan Generasi Muda Terselamatkan
Bowo yang tidak terima dibantah menyindir Nusron. Baginya, sebagai seorang muslim yang taat sudah seharusnya Nusron bersikap jujur dan kooperatif.
"Ya Nusron kan seorang muslim ya. Seorang muslim yang beriman ya. Ya gitu," ujar Bowo usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Rabu (10/4).
Tapi Bowo diam saat ditanya mengenai posisi dan peran Nusron terkait amplop serangan fajar tersebut.
Anggota Komisi VI DPR yang keluar Gedung KPK pukul 16.25 WIB dengan menggunakan rompi orange khas tahanan KPK itu juga masih bungkam soal sumber duit Rp 8 miliar yang akan digunakan untuk serangan fajar.
"Udah di penyidik pak yah, oke," kata Bowo.[bdp]
- Empat Pimpinan KPK Berpeluang Diperiksa Dalam Kasus SYL
- Kakek Pemerkosa Cucu Divonis 15 Tahun Penjara
- Dok!!! Panpel Arema FC Divonis 1,5 Tahun Penjara