Gerindra Laporkan Ratusan KPPS Ke Gakkumdu

Ketua DPD Partai Gerindra Kota Surabaya BF Sutadi mengungkapkan jika saat ini Ia bersama rekan-rekannya bakal melaporkan sejumlah pihak terkait sehubungan dengan kasus dugaan kecurangan Pemilu di Kota Surabaya.


Untuk terlapor pada laporan itu, Ia mengungkapkan bahwa beberapa hal tengah dikaji lebih lanjut. Namun, KPPS selaku penyelenggara Pemilu di level TPS disebut bakal menjadi salah satunya.

"Iya pastinya KPPS menjadi salah satu (terlapor). Tapi juga pihak-pihak lain sangat terbuka juga untuk menjadi terlapor. Kami masih kaji," tegasnya.

Mengenai berapa banyak KPPS yang bakal dilaporkan, Sutadi mengungkapkan belum tahu pasti. Hanya saja, terbuka kemungkinan ratusan KPPS menjadi terlapor menurutnya. "Insya Allah begitu (ratusan)," cetusnya.

"Karena ini kan sesuai pernyataan kemarin ada di 26 lebih kecamatan. Ini berarti kan sudah ratusan TPS. Sudah memenuhi syarat pula disebut sebagai dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif. Kenapa? Karena sudah lebih dari separuh jumlah Kecamatan di Surabaya yang hanya 31," kata Sutadi.

Di sisi lain, anggota DPRD Kota Surabaya ini juga menyayangkan pernyataan salah satu pimpinan parpol di Surabaya yang menurutnya hanya mengumbar drama.

"Jangan lah mengumbar drama jika para KPPS ini kelelahan. Kami tentu berterimakasih kepada mereka yang telah jujur dan bekerja keras. Tapi, yang ada dugaan curang ini juga harus diusut tuntas demi hasil Pemilu yang jujur dan adil," pungkas Sutadi.

Sebagai informasi, dugaan kasus kecurangan Pemilu di Surabaya ini mencuat usai aliansi 6 parpol melaporkan temuan ini ke Bawaslu Kota Surabaya. Keenam partai ini adalah PKB, Gerindra, PKS, PAN, Hanura, dan PPP.

Mereka mendapati adanya suara hilang dan penggelembungan suara di ratusan TPS di Kota Surabaya. Adanya dugaan ini pun telah disikapi oleh Bawaslu dan KPU Surabaya. Rekomendasi hitung ulang untuk TPS di Surabaya telah resmi dikeluarkan.[aji