Sejumlah layanan media sosial (Medsos) down. Di antaranya layanan WhatsApp yang tak bisa menguplod foto dan video, layanan Facebook yang tak bisa diakses dan layanan Twitter yang trending topic sempat hilang.
- Prabowo Lagi Laris, Banyak yang Meminang Jadi Cawapres
- Apel Kebangsaan Bersama Ribuan Umat Kristiani, LSN Serukan Pemilu Damai
- Biden: Bila Taliban Halangi Evakuasi, Kami akan Memberinya Sanksi
Menkopolhukam Wiranto mengatakan pembatasan akses di media tertentu dinonaktifkan sementara untuk menghindari provokasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pembatasan terkait layanan medsos bersifat sementara untuk mengikis hoaks terkait kondisi di Jakarta.
Namun demikian, pembatasan akses Medsos ini dinilai sebagai bentuk kepanikan rezim.
Hal ini dikatakan Andre Rosiade, Wakil Sekjend DPP Partai Gerindra sekaligus Jubir Prabowo-Sandi.
"Penutupan sementara layanan Medsos saat ini, menunjukkan adanya indikasi kepanikan rezim dan indikasi kemunduran terhadap kebebasan dalam berpendapat,†ciut Andre melalui akun Twitternya, Rabu (22/5).[aji]
- Blusukan di Kedurus, Empati Caleg Ninayanti Terhadap Pedagang Tradisional yang Tertinggal Pasar Modern
- Hasil Survei: Ganjar Pranowo Calon Presiden Paling Disukai Publik.
- Secara Historis, MUI Sebut Tidak Pernah Meminta-Minta Jabatan