Gerakan emak-emak turun ke jalan melakukan aksi sosial mampu mengalahkan gerakan mahasiswa. Pasalnya, gerakan emak-emak merupakan sekolah bagi para anak-anaknya.
- Jelang Pelantikan, Armuji Ziarahi Makam Ayahanda dan Sungkem Ibu
- Terlalu Riskan, Organisasi Nahdliyin Bergerak Batalkan Rencana Aksi di PWNU Jatim
- Janji Prabowo: Upah Pekerja Naik dan Indonesia Bisa Bikin Mobil Sendiriprab
Bagi dia, massifnya gerakan mahasiswa melawan kesewenang-wenangan penguasa hanyalah cerita lama.
"Dulu musuhnya gak seberapa, sekarang makanya emaknya yang turun tangan menyelamatkan akhlak, moral bangsa dan agama," kata Sobri.
Lebih lanjut Sobri mengajak kepada semua pihak bersama-sama mendoakan para korban meninggal dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu.
"Mari berdoa untuk korban-korban, di sini hadir keluarga korban Harun, Reyhan dan Farhan semua diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Juga korban luka-luka, yang sakit, luka berat, kritis, yang masih hilang. Ini semua kita doakan," demikian Sobri.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Anggap Penggeledahan Rumah Hasto Pengalihan Isu Jokowi Finalis Terkorup di Dunia
- Bantuan Alat Canggih Ekstraksi Zybio, Wali Kota Eri Cahyadi Optimis Swab Tetap Dilakukan Sebanyak-banyaknya
- Nasib Ganjar Jika PDIP-Gerindra Berkoalisi di Pilpres 2024