Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto diminta untuk mendengarkan aspirasi kader partai khususnya di daerah yang meminta musyawarah nasional (Munas) dipercepat.
- OSO dan Pengurus Partai Hanura Diundang KPK
- CIIA Nilai Klarifikasi Ferdinand Mempertegas Kicauannya Dibuat dengan Sengaja
- Nasdem Klaim Rencana Deklarasi Koalisi Bersama PKS-Demokrat Tetap Berjalan
Aziz berpendapat bahwa prestasi Partai Golkar dalam Pemilu serentak 2019 tidak terlalu cemerlang. Pemilu kali ini Golkar mendapat 85 kursi di DPR. Bandingkan Pemilu tahun 2014 dengan perolehan 91 kursi.
Sebetulnya, lanjut Aziz, Partai Golkar memiliki banyak kader terbaik yang cakap kepemimpinannya untuk menakhodai partai berlambang beringin ini menggantikan Airlangga.
"Nama-nama yang cakap menjadi pemimpin antara lain Aziz Syamsudin, Agus Gumiwang, Zainuddin Amali, Ridwan Hisjam, Bambang Soesatyo, Melcias Mekeng dan Wisnu Suhardono (DPD I Golkar Jateng)," sebutnya.
"Yang muda juga ada, sebut saja salah satunya seperti Ahmad Doli Kurnia (DPD I Golkar Sumut), namanya juga layak dipertimbangkan," ia menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Abdul Azis. Ia meyakini seluruh elite partai juga sudah sadar bahwa Golkar saat ini mengalami penurunan kursi signifikan.
"Jadi jangan bicara prestasi Airlangga di media," tandasnya.[aji]
- Jika Ada Reshuffle, PAN Berpotensi Geser Kursi Nadiem Makarim
- Bukti AHY Responsif Pada Ancaman Partai Dengan Pecat Kader yang Diduga Dalangi Kudeta
- KLB Sibolangit Chaos, Pemuda Berkaus Biru Tergeletak