Arca Ganesha Yang Ditemukan Diperkirakan Peninggalan Kerajaan Kadiri

Diperkirakan benda purbakala berbentuk arca Ganesha dan batu bata kuno yang ditemukan di Dusun Kwagean, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Kadiri abad 10 sampai 12 masehi.


Menindak lanjuti temuan tersebut, Adi Suwignyo mengaku dirinya sudah menurunkan staf dari bidang Jakala untuk meninjau secara langsung dilokasi sekaligus mengamankan benda purbakala itu.
 
"Yang jelas kita menurunkan staf dari Jakala kemarin, pak Eko melihat secara langsung untuk mengamankan supaya tidak ada kerusakan dan perlu ada penelitian lebih lanjut," paparnya kepada Kantor Berita , Senin (17/6).
 
Disinggung mengenai perlu ada atau tidaknya dilakukan penggalian di sekitar lokasi, pihaknya belum bisa memutuskan dan masih perlu dilakukan kajian terlebih dahulu oleh Balai Pelestarian Penginggalan Purbakala (BP3) Trowulan Mojokerto Jawa Timur serta tim ahli dari Universitas Brawijaya.

"Kita kaji lebih dulu. Kita laporkan kepada yang lebih ahlinya lagi seperti Candi yang ada di Adan Adan dengan penelitian Balai Besar juga, tim ahli dari Brawijaya, pasti ada kelanjutanya," katanya.
 
Sejauh ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sudah memberitahukan temuan tersebut kepada BP3 Trowulan Mojokerto.

"Nanti Insyah Allah ketemu dengan BP3 Trowulan," ujar Adi.

Sementara waktu, temuan benda Purbakala masih ditempatkan di lokasi dan pihaknya sudah berkordinasi dengan Muspika Kecamatan, kepolisian maupun Koramil. Bahkan hari ini, pihaknya juga mengutus salah seorang stafnya untuk meninjau kembali ke lokasi.

Ditambahkan Adi, Bupati Kediri berpesan agar semua benda purbakala yang ada di wilayah Kabupaten harus dilestarikan dijaga dan dibenahi. Sebab ke depan Pemerintah Kabupaten Kediri juga akan terus meningkatkan destinasi wisata sejarah, dan tidak hanya mengandalkan wisata alam.

"Semua situs candi yang ada di Kabupaten supaya dilestarikan dan dibenahi. Karena kita akan menjadikan suatu destinasi yang tidak hanya alam saja, tetapi juga dari sejarah masah lalu kita punya sebagai dsetinasi wisata sejarah,” pungkasnya.
 
Seperti diberitakan, penemuan benda purbakala tersebut berawal dari ketidaksengajaan, dimana Prianto (48) warga setempat saat itu sedang menggali lubang untuk pembangunan saluran sapitenk. Ketika penggalian berlangsung di kedalaman dua meter, Prianto terkejut melihat struktur batu bata kuno besar dan arca Ganesha.[ndik/aji