Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Indonesia adalah Duta Bangsa. Hal itu disampaikannya, dihadapan jamaah kloter pertama di Embarkasi Surabaya.
- Agustus 2021, Pembuatan Akta Kematian Kota Kediri Tembus 688 Orang
- Anas Boby Buktikan Pemuda Daerah Bisa Raup Cuan Melalui Tiktok
- Cek Kesiapan Kebun Raya Mangrove Sebelum Diresmikan, Wali Kota Eri: Sudah 99,99 Persen
Untuk itu, Khofifah berpesan, agar jamaah mampu menjaga nama baik bangsa Indonesia. Jamaah haji sebagai perwakilan atau gambaran dari masyarakat maupun bangsa Indonesia.
"Ini menjadi penting, karena jumlah jamaah haji asal Indonesia cukup besar, maka disetiap titik, disetiap toko, bahkan yang ketemu juga jamaah haji Indonesia," ungkapnya.
Kepada jamaah yang mampu membangun komunikasi dengan bahasa Arab, Khofifah minta agar menyampaikan pesan persaudaraan antar umat islam dan antar umat beragama di Indonesia, berjalan dengan baik.
"Pesan kedamaian, ini penting. Pesan membangun Islam Rohmatal Lil Alamiin, ini penting. Mohon ketemu dengan jamaah haji dari berbagai negara, sampaikan bahwa umat islam di Indonesia bersaudara," pesannya.
Gubernur mendampingi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, yang menyambut kedatangan kloter pertama dan kedua, Calon Jamaah Haji (CJH) di Asrama Haji Sukolilo. Mereka berasal dari Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Surabaya.[bdp
- Peringati HUT Bhayangkara ke-76, Polda Jatim Gelar Sepeda Gembira
- Pilkades Tak Jelas, Ribuan Masa Akan Kepung Kantor Bupati Probolinggo
- Pemkab Bangkalan Mulai Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 40,650 Km, Ditarget Selesai Idul Adha 2024