Gaduh Pelucutan Whisnu Sakti- DPP PDIP Keluarkan Surat Instruksi

DPP PDIP akhirnya merespon gejolak kegaduhan puluhan PAC Surabaya atas dilucutinya Whisnu Sakti Buana dari kursi Ketua DPC PDIP Kota Surabaya pada Konfercab, Minggu (7/7) lalu.


Dalam intruksi itu DPP PDIP yang dipimpin Megawati Sukarno Putri memerintahkan DPD Jawa Timur segera mengundang seluruh PAC PDIP Sesurabaya ke kantor DPD PDIP Jatim.

Sedangkan agendanya, DPD PDIP Jatim menjelaskan Peraturan Partai Nomor 28/2019 tentang Konsolidasi PDIP melalui DPD dan DPC dalam rangka kongres V PDIP.

Isi intruksi itu meminta kepada semua kader yang sedang memiliki permasalahan untuk diselesaikan secara internal. Dan apabila penyelesaian partai dibawa keluar atau eksternal maka DPP akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan partai.

Menanggapi instruksi partai tersebut, salah satu politisi PDIP Kota Surabaya Anugerah Ariyadi meminta semua kader PDIP Surabaya memperhatikan instruksi DPP yang ditandangani Djarot Syaiful Hidajat dan Hasto Kristianto pada tanggal 10 Juli 2019.

"Ayo kita tunggu sama-sama dan ayo kita siapkan tolong kawan-kawan PAC jangan kemana-mana. Dikuatirkan pada saat ada undangan DPD PDIP kawan-kawan tidak di Surabaya," ujar Anugerah dikutip Kantor Berita , Kamis (11/7).

Seperti diketahui, pada Konfercab PDIP Surabaya Minggu lalu (7/7), DPP PDIP menugaskan Adi Sutarwijono sebagai ketua PDIP Surabaya.

Surat yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tersebut mendapat penolakan sebagian pengurus anak cabang (PAC) dan sejumlah pengurus PDIP Surabaya sebelumnya, termasuk beberapa anggota Fraksi PDIP di DPRD Surabaya.

Di sisi lain, banyak pula PAC dan jajaran kepengurusan PDIP Surabaya sebelumnya yang mendukung instruksi Megawati tersebut.[aji