. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) secara resmi meluncurkan ekspor bawang merah varietas Biru Lancor ke Thailand, Sabtu (3/8). Pelepasan ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko di Pasar Bawang Kecamatan Dringu.
- Upaya Bank Jatim Bangkitkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi
- Lonjakan Pemudik di Jalur Laut Diprediksi Naik 15 Persen
- BTN Komitmen Jaga Data dan Hak Nasabah
Pelepasan ekspor bawang merah ke Thailand ini ditandai dengan pemasangan segel di wadah. Serta pemecahan kendi bersama-sama oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko, Direktur Utama PT Cipta Makmur Sentausa Sri Pujiwanti, pejabat Kementerian Pertanian RI serta para pejabat di Pemkab Probolinggo.
Direktur Utama PT Cipta Makmur Sentausa Sri Pujiwanti mengatakan, tahun 2019 ini pihaknya akan melakukan ekspor bawang merah dengan tujuan Negara Thailand. Pihaknya sangat bangga dan bersyukur sekali atas hasil bumi Kabupaten Probolinggo karena dapat disambut ke Thailand.
Ini semua membuktikan produk hasil pertanian khusus bawang merah Kabupaten Probolinggo memiliki kualitas yang sangat bisa diterima di Negara lain,†katanya.
Menurut Sri Pujiwanti, PT Cipta Makmur Sentausa sudah 4 tahun melakukan ekspor bawang merah dengan kuota rata-rata 800 hingga 1.500 ton ke Thailand, Filipina dan Vietnam. Namun sejak tahun kemarin Vietnam dan Filipina menolak produknya sehingga tidak bisa mencapai Vietnam dan Filipina.
Syukur Alhamdulillah, tahun ini Thailand bisa dibuka. Akan tetapi pada 25 Agustus ini kami terkendala keberadaan aturan baru dari Thailand, begitu penting kami harus segera masuk sebelum tanggal 25 Agustus 2019, â€jelasnya.
Sri Pujiwanti menerima pesta tersebut sudah 2 kali melakukan ekpsor bawang merah Kabupaten Probolinggo. Tahun 2018 kemarin mampu memberangkatkan 1100 ton dan tahun ini akan memberangkatkan 165 ton. Rinciannya pelepasan perdana sebanyak 55 ton dengan dua kontainer dan kedua 110 ton.
Kami meminta doanya dari segenap jajaran Pemkab Probolinggo untuk mensupport kami agar kami dapat melakukan ekspor di tahun mendatang. Mengenai peraturan di Negara lain mungkin dapat dilakukan oleh pemerintah pusat agar dapat mempermudah perijinan kami dalam melakukan ekspor bawang merah ke luar negeri, â€pungkasnya. [mkd].
- Gelar Pasar Murah dan Bagikan Bansos Untuk 280 Penerima Manfaat di Kediri, Gubernur Khofifah: Jadi Bantalan Sosial Sekaligus Suntikan Semangat Bagi Masyarakat
- Bukalapak Kembali Buka Kursus Kartu Prakerja
- Ini Kriteria Masyarakat yang Tidak Menerima Bansos 2024
