Ada pesan damai yang terselip dalam laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu (24/8) kemarin. Para penonton di tribun Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, ramai-ramai membentangkan spanduk ajakan untuk tidak bertindak rasis terhadap siapa pun.
- Kick Off Piala Soeratin U13/15 Digelar, Begini kata Askab PSSI Ngawi
- Menpora Minta PSSI Beri Hukuman Berat yang Terlibat Pengaturan Skor di Liga 3
- PGI Optimis Turnamen Golf Piala Gubernur Jatim Cetak Atlet WAGR
Ini memang menjadi salah satu kampanye positif yang dilakukan Persebaya dan Bonek, sebutan suporter setia tim Bajol Ijo. Sebagai upaya untuk meredam tensi yang terlanjur tinggi di masyarakat Papua saat ini.
Aksi positif tersebut kontan mendapat apresiasi dari kapten Persebaya, Ruben Sanadi. Pemain asal Papua ini pun berterima kasih kepada Bonek yang telah membuat kampanye perdamaian.
"Saya berterima kasih kepada yang tadi dilakukan suporter. Saya sebagai anak asli Papua sangat berterima kasih, semoga ini menjadi apa yang disampaikan bahwa kita semua saudara," sebut Ruben di laman resmi Liga seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL pada Minggu (25/8).
Ruben pun memastikan bahwa situasi yang berkembang saat ini di Papua tak memengaruhi perfoma dan fokusnya dalam membela Persebaya. Karena tidak ada perbedaan suku, agama, maupun golongan di Persebaya.
"Sebagai kapten tim, saya memang harus merangkul semua teman-teman yang ada di dalam tim ini, tidak membedakan siapa pun. Di sini kami bekerja untuk Persebaya, tidak membedakan ini orang asil Surabaya, Papua, atau Aceh. Itu tidak ada dalam kamus saya," tegas Ruben.[bdp]
- Laga Perdana Liga RMOL U-16, Erlangga FA Sukses Tundukkan Bina Taruna Tiga Gol Tanpa Balas
- Timnas Garuda U20 Bermain Imbang 1-1 Lawan China di Laga Uji Coba Pertama
- Harry Kane Gagal Penalti, Inggris Serahkan Tiket Semifinal ke Prancis
