Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ngawi masih ruang secara terbuka kepada siapa saja yang akan diusung dalam Pilkada 2020 menadtang.
- Sebulan Lagi MPP Clear Rangsang UMKM
- Hindari Klaster Penularan Covid-19 di Sekolah, Wali Kota Malang Gercep Hentikan PTM
- Sekda Lamongan Sukses Jadi Ketua Panitia Lomba Makan Krupuk
Terpenting baginya adalah tunduk dari sisi tahapan yang diatur baik internal partai maupun pihak penyelenggara dalam hal ini KPU.
"Kami sadar betul bahwa pintu masuk (kendaraan) menuju Pilkada ini ada dua yakni partai politik dan jalur independen. Dan kami sangat tidak ingin terjebak atau mewarnai kondisi masyarakat Ngawi terkait opini-opini atau isu tentang Pilkada padahal itu masih misteri sebelum ada kejelasan. Bahasa jelasnya adalah kami tidak nggege mongso," beber politis yang akrab disapa Antok ini, Senin, (9/9).
Diterngkan Antok, proses dan mekanisme Pilkada sudah diatur dalam suatu regulasi. Maka sebagai orang partai tentu pihaknya taat terhadap aturan yang dimaksudkan dan jangan sampai dengan mengeluarkan opini yang justru berdampak kepada masyarakat mengingat akar rumput harus diberikan pemahaman politik yang jelas dan itu menjadi bagian pendidikan politik juga.
Bicara mengenai tahapan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar PDIP mulai 5-14 September 2019 memang sesuai tata tertib yang diatur sebagaimana amanah Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017 tentang Rekrutmen, Seleksi Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah dari PDIP. Tentu saja dengan penjaringan itu termasuk sesuai hasil rapat koordinasi sebelumnya diumumkan kepada semua pihak baik internal maupun eksternal partai.
"Karena penjaringan itu dibuka untuk umum maka kami mempersilahkan kepada semua pihak siapapun baik itu kader maupun non kader untuk mengambil formulir penjaringan yang sudah disiapkan," terangnya.
Terkait masa waktu penjaringan memasuki hari keempat ini yang tersiar kabar baru satu orang yang sudah mengambil formulir atas nama Ony Anwar yang notabene Wakil Bupati Ngawi sekarang ini. Namun bagi Antok, kabar tersebut masih akan dikroscek dan dikonfirmasi lagi ke tim pendaftaran yang sudah terbentuk terkait kebenaranya. [pr/mkd]
- Perbaiki Manajemen Agar Dihuni MBR, Pemkot Surabaya Ciptakan Aplikasi E-Rusun
- HUT Bhayangkara, Polres Situbondo Gelar Vaksin Gratis Untuk 2.200 Orang
- Sampai Mei 2022, DPKP Kota Surabaya Tangani 216 Kebakaran
