Mundur dari jabatan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang Disebut telah mengkhianati agenda pemberantasan korupsi.
- Pernyataan Risma Dikritik, Ace Hasan: Seharusnya Kirim ASN Terbaik Ke Papua
- Farah Puteri Nahlia Tegas Menolak Fasilitas Isoman DPR di Hotel Mewah
- Bupati Ipuk Tandatangan Batas Ijen, PKB-Demokrat Resmi Ajukan Interpelasi
"Kami mengecam sikap Saut, di tengah dukungan penuh publik terhadap penguatan KPK, dia justru malah berakrobat, karena itu kami mempertanyakan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi," tegas Saud Marganda kepada wartawan di Jakarta dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/9).
Jelas Saud Marganda, kepercayaan publik terhadap profesionalisme KPK tidak boleh diciderai oleh sikap personal tersebut.
Dia melihat, sikap Saut bertentangan dengan semangat yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo terhadap upaya penguatan KPK.
"Presiden Jokowi sudah terang sikapnya soal profesionalisme dan penguatan KPK, visi ini malah diciderai oleh sikap kekanak-kanakan dari salah seorang komisioner KPK," jelas Saud.
Gelar Nusantara juga meyakini KPK ke depan akan lebih profesional karena diiisi oleh orang-orang yang memiliki integritas dalam penegakan hukum.
"Saatnya KPK ke depan lebih profesional, sehingga anasir politik yang selama ini menciderai KPK harus dihilangkan, kita percaya Korupsi adalah penyakit terbesar bangsa ini, dan KPK adalah obat yang didatangkan Tuhan untuk bangsa ini," demikian Saud Marganda.[aji]
- Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Belasungkawa Atas Kepergian Ratu Elizabeth II
- Kepercayaan Publik Pada Kejaksaan 73,7 Persen, Pak Tejo: Ada Dugaan Survei By Design
- Laporan Dugaan Pelanggaran Asusila dan Etik Ketua KPU Masih Diproses DKPP