Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus berinovasi. Tak hanya sekedar mahir dalam berbahasa Inggris maupun Informasi dan telekomunikasi (IT).
- Pemkot Surabaya Buka Layanan Aktivasi IKD di Mal Setiap Akhir Pekan
- Antisipasi PMK, DKPP Kota Kediri Pantau Pasar Hewan
- Ganjar Creasi Dorong Penggunaan Pupuk Hayati untuk Petani di Malang
"Bela diri, karate, Dituntut pemerintah pusat untuk pengamanan diri, jadi jaksa bukan hanya pinter dari sisi hukum saja tapi harus pinter dalam membela diri," jelas Kasubagbin Kris Hadi Widiyanto mendampingi Kajari Tanjung Perak Rachmat Supriady pada Kantor Berita , Selasa (24/9).
Menurut Kris tuntutan agar setiap pegawai dapat menguasai bela diri karate kembali lantaran tugas yang diemban selama ini dirasa cukup berat karena selalu berhubungan langsung dengan beragam masyarakat yang tersangkut masalah pidana.
"Karena tak dipersenjatai senpi teman teman yang di lapangan," ujarnya.
Kris menambahkan karena sudah memiliki dasar ilmu bela diri karate tentunya tak terlalu sulit untuk mengasahnya kembali sehingga waktu yang dibutuhkan dalam latihan tak terlalu banyak dan lama.
"Latihannya seminggu sekali tiap sore sehabis pulang kantor jam di depan halaman kantor," pungkasnya. [mkd]
- Peringatan Hari Otoda 2024, Komitmen Wali Kota Eri Terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI
- Puluhan Paus Terdampar Di Pantai Modung Bangkalan Karena Gangguan Sonar
- Gubernur Khofifah Lepas KRI Malahayati 362 Bawa Bantuan Logistik ke Pulau Masalembu Sumenep