Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
- Sama-sama Pernah Ditorpedo, Qodari Bandingkan Sikap Mahfud dengan Maruarar
- Terinspirasi Sosok Capres, GGN Jatim Gelar Workshop Pertanian dan Doa Bersama
- Harga BBM dan Sembako Naik, Perpanjangan Masa Jabatan Tiga Periode Tidak Relevan
"Saya mengutuk semua bentuk radikalisme, semua bentuk terorisme. Semua bentuk kekerasan kita hindari," ujarnya di lobby Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto.
Prabowo mengungkapkan, perbedaan pandangan boleh saja terjadi. Namu hal itu bukan kemudian diselesaikan melalui jalur kekerasan.
"Kita harus selesaikan semua perbedaan dengan kesejukan. Musyawarah mufakat di ruangan. Kalau perlu sampai pukul-pukul meja. Tapi tidak boleh ada penyelesaian dengan kekerasan," ujar mantan Danjen Kopassus tersebut.
Kamis siang kemarin, Wiranto mengalami insiden penusukan di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Kini Wiranto dirawat di intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Polisi langsung menangkap penikam Wiranto di kawasan Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang. Mereka adalah pasangan suami istri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21).
Oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepolisian, Abu Rara dan Fitri Andriana termasuk dalam kelompok jaringan teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.[bdp]
- Resmi Dilantik, Bupati Dan Wakil Bupati Malang Bakal Gercep Benahi Ekonomi
- Kementerian ESDM Luruskan Isu Dapat Bocoran Surat dari Pimpinan KPK
- Siaga 98 Sebut Saut Cs Relawan Anies, Wajar Serang Firli Bahuri