Endang Yulida, ibunda Yusuf Kardawi, mahasiswa dari Universitas Halu Oleo yang tewas dalam aksi menolak RUU KUHP di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kendari, menyampaikan pesan kepada para mahasiswa.
- Baru Empat Jam Dibuka, Transaksi di Bursa Pariwisata Jatim Capai Rp 194 Juta
- Menegerikan, Jalanan di New York Berubah Menjadi Seperti Sungai
- Dukung Pengembangan Wisata dan Kuliner di Kabupaten Malang, Warung Lesehan Yogyakarta Resmi Dibuka
Pesan itu dia titipkan secara khusus kepada mahasiswa yang hingga saat ini terus menuntut keadilan untuk anak sulungnya itu.
"Saya mohon dengan sangat kepada adik-adik mahasiswa dalam bersuara unjuk rasa dengan cara damai dengan cara tidak bertindak anarkis sampai harus ada korban lagi, meskipun hanya luka-luka, tapi cukup anak kami,†kata Endang dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/10).
Dia tak mau, ada ibu lain yang mengalami hal yang serupa, kehilangan anak yang sangat dicintai saat menempuh pendidikan..
"Saya mohon kepada mahasiswa yang lain bersuaralah dengan keras dan lantang asal jangan yang namanya anarkis," pungkasnya.
Sebanyak enam anggota polisi sudah diberi hukuman dalam kasus ini. Namun demikian, penyebab tewas mahasiswa di Kendari masih belum terungkap.[aji
- Begini Upaya Wali Kota Hendrar Priadi untuk Penguatan Daya Tarik Kota Semarang
- Sajikan Masakan Jawa dan Bali, Sate Khas Senayan Ekspansi di Surabaya
- Penerbangan Banyuwangi Pulih, Wisatawan Percaya Diri Naik Pesawat Selama Liburan