Dibanding nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menilai ada sosok yang layak ditempatkan di salah satu BUMN dan orang tersebut memiliki prestasi.
- Masa Tenang, Menantu Jokowi Pimpin Turunkan APK Capres
- Ketimbang Sibuk Blusukan, Demokrat Sarankan Ganjar Lebih Baik Fokus Bantu Rakyat Korban Banjir
- Menko Polhukam Anggap Muhammadiyah Berpengaruh Dalam Menjaga Keharmonisan
"Selama Arief Yahya menjadi menteri tidak terjadi kehebohan di Kementerian Pariwisata. Tapi hasilnya begitu nyata. Semua target tercapai. Bahkan masih sempat meletakkan fondasi," kata Dahlan Iskan melansir dari tulisan Disway, Sabtu (16/11).
Menurut Dahlan, sosok yang tepat duduk di BUMN adalah sosok yang tidak membuat kehebohan karena perusahaan perlu ketenangan.
Dahlan Iskan menggarisbawahi bahwa yang namanya perusahaan tidak bisa maju kalau hebohnya lebih besar dari kerjanya.
Dahlan menilai Arief Yahya sukses dalam meletakkan fondasi juga sukses mencapai target-target, tanpa heboh-heboh.
"Untuk pertama kali dalam sejarah, pariwisata kita menghasilkan 20 miliar dolar setahun di 2019. Kita punya banyak sekali orang seperti Arief Yahya itu. Kalau saja orang jenis itu bisa banyak tampil alangkah cepat majunya Indonesia,†tutup Dahlan.[aji]
- DPR Monitor Nasib Evakuasi 148 WNI di Ukraina
- Peringati 1 Abad NU, Porseni NU Digelar di Solo
- Merespon Usulan Cak Imin, Rizal Ramli: Jelas Banget Motifnya Tetap Nongkrong di Kekuasaan