Duta Besar RI untuk Republik Turki Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan hasil kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Turki.
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye untuk Patahkan Isu Netralitas Pejabat Negara
- Rapimnas Partai Demokrat Satu Suara Dukung AHY Jadi Kontestan Pilpres 2024
- Hati-hati, Gangguan Kesehatan Mental Juga Bisa Terjadi karena Keturunan
Indonesia dan Turki memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan. Kedua negara sudah memiliki MoU tentang Kerjasama Industri Pertahanan sejak 2010 dan akan diperluas melalui MoU Kerja sama Pertahanan. Rencananya, MoU dapat ditandatangani pada tahun 2020.
"Sementara itu Presiden Erdogan juga menegaskan kembali perhatian khusus Turki terhadap hubungannya dengan Indonesia, termasuk di bidang kerja sama pertahanan," kata Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Minggu kemarin (1/12).
Iqbal menjelaskan, sebelum diterima Presiden Erdogan, Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Menteri Pertahanan Turki, Hulsi Akar. Menhan Prabowo diterima dengan upacara kemiliteran.
Lalu Prabowo juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demir.
SSB adalah lembaga yang dipimpin langsung oleh Presiden Turki dan membawahi seluruh industri pertahanan Turki.
Menhan mengharapkan agar perjanjian Pertahanan di antara kedua negara dapat segera dibahas dan ditandatangani," ujar Iqbal.
Kapasitas personil TNI ternyata juga mendapatkan perhatian dari Prabowo.
"Karena itu, kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan akan mendapatkan porsi perhatian yang signifikan dan akan segera dimulai," katanya.
Selain melakukan pertemuan dengan Presiden dan pejabat tinggi di bidang pertahanan, Menhan Prabowo juga melakukan kunjungan lapangan ke Armada Utama Angkatan Laut Turki di Gölcük, Kocaeli.
Prabowo diterima langsung oleh Komandan Armada Utama, Laksamana Ercument Tatlioglu. Prabowo berkesempatan meninjau langsung kapal perang kelas Corvet terbaru produksi Turki, TCG Kinaliada.
"Indonesia-Turki juga sudah berhasil mengembangkan bersama tank kelas menengah (medium tank) dengan teknologi terbaru. Tank tersebut diharapkan sudah akan mulai diproduksi bersama pada tahun 2020," kata Iqbal.[bdp]
- Menunda Pemilu Bukan Demokrasi, Tetapi Tirani
- Hasil Musra Relawan Jokowi di Tiga Provinsi: Prabowo Unggul
- Junjung Tinggi Budaya Lokal, Golkar Jatim Gelar Wayang Kulit Di Sejumlah Daerah