.Berdayakan kalangan emak emak dalam perekonomian melalui pendekatan majelis ta'lim (pangajian), politisiLaskar Partai Gerindra Jatim M Fawaid yang akarab dipanggil Gus Fawaid deklarasikan pembentukan laskar sholawat.
- PKS Ingin Usung Kadernya Jadi Pemimpin Nasional di Pilpres 2024
- Ray Rangkuti Benarkan Laporan The Economist, Jokowi Tarik Indonesia ke Era Sebelum Reformasi
- Ditemukan Ada Selisih 225 Suara, 18 TPS di Trowulan Direkomendasikan Hitung Ulang
"Laskar sholawat ini kita bentuk selain dilakukan untuk mengagungkan Baginda Rosulullah dengan bacaan sholawat melalui majelis ta'lim. Juga dilakukan untuk memperdayakan secara ekonomi, anggota majelis yang ada melalui usaha ekinomi mikro," ungkap pembina Laskar Sholawat Gus Fawaid dalam keterangan nedia yang dikirim ke redaksi, Senin (16/12/19).
Menurut Gus Fawaid, laskar sholawat bukan ormas atau organisasi politik dan insyallah sampai akhir 2020 targetnya bisa terbentuk di 19 kabupaten kota dijawa timur.
Laskar sholawat dengan mengusung jargon "Ojo Lali Moco sholawat", lanjut pria yang juga ketia Konisi C DPRD Jatim ini, ingin membumikan sholwat diseluruh pelosok jawa timur lewat majlis sholawat / majlis ta'lim sekaligus melakukan pendampingan dan pelatihan.
"Ini kita harapkan bisa menjadi terobosan baru menjadikan gerakan keagamaan sekaligus gerakan ekonomi khususnya kalangan emak-emak dan harapan kedepannya menghasilkan produk-produk unggulan masing-masing daerah," jelasnya
Kata Gus Fawaid keberadaan laskar sholawat siap bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan pemebardayaan ekonomi masyarakat khususnya kaum peremupuan/ enak emak di Jatim.
"Sinergitas dengan pemerintah sangat kita harapkan terjadi. Sehingga dengan sinergitas tersebut, maka selain membumikan sholawat, bisa memberikan peningkatan perekonomian keluarga melalui program pemberdayaan masyarakat dengan prodak prodak yang mereka miliki. Dengam begitu akan memberikan tambahan ekonomi keluarga melalui emak emak majelis ta'lim," pungkasnya.[bdp]
- KIM Sepakati Pokja Konten Kampanye Prabowo, Angkat Empat Isu Krusial
- Siapa Orang-orang JK yang Dimaksud IPW Masih Ada di Lingkaran Istana Wapres?
- Megawati Ingin PDIP Menang Terus, Muslim Arbi: Asal Tidak Langgar Demokrasi