Pemkab Probolinggo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendirikan posko siaga bencana untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu.
- Terpapar Covid-19, Siswa SMP di Ngawi Dirumahkan Lagi
- Satpol PP Surabaya Segel Outlet Holiwings
- 2 Tenda TPS di Jember Ambruk Diterjang Angin, Petugas KPPS hingga Saksi Parpol Lari Berhamburan
Apel kesiapsiagaan bencana tersebut melibatkan personel TNI, Polri, BPBD, Tagana, Satpol PP dan damkar. Bahkan armada dan peralatan pun telah disiapkan di antaranya truk, perahu karet, motor trail, gergaji mesin dan lainnya.
"Jika curah hujan tinggi di wilayah selatan akan terdampak dari aliran sungai dari atas (Kabupaten Probolinggo). Saya minta selalu cek kondisi di sungai itu apakah berpotensi banjir atau tidak," ucapnya.
Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, pihaknya sudah memetakan mana-mana saja kawasan di Kabupaten Probolinggo yang rawan terjadi bencana banjir dan Longsor.
"Kami sudah menyiapkan personel gabungan yang siap bertindak ketika bencana terjadi, namun kami berdoa agar Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya terhindar dari bencana," katanya.
Selain banjir dari wilayah selatan, lanjut dia, Kabupaten Probolinggo juga mewaspadai banjir rob di kawasan pesisir, seperti Paiton dan Kraksaan dan lainnya.
"Karena permukiman yang ada di paling utara dekat laut, sering dilanda banjir ketika air laut meninggi ditambah genangan air akibat hujan," sebutnya.
Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol. Inf. Imam Wibowo mengatakan, pihaknya siap membantu warga yang terdampak bencana alam baik banjir dan longsor.
"Kami selalu mewaspadai adanya ancaman bencana ini. Kita selalu siap untuk membantu para warga yang tekenak bencana alam,"pungkasnya.[sip/adv]
- Berharap Tidak ada Penyebaran dan Penularan Omicron di Banyuwangi
- Komisi I DPRD Banyuwangi Tengahi Polemik Tanah Kas Desa 15 Tahun Disewakan
- Kantor Desa di Probolinggo Dibangun Mirip Istana Merdeka