Ketahuan menyimpan pria idaman lain, Endang Sulastri warga Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, menggorok suaminya pakai pisau dapur.
- JPU Tuntut Bendahara Dusun 12 Tahun, Kajari Pasuruan Dilaporkan ke Jamwas
- KPK Tangkap Tangan Gubernur Maluku Utara dan Belasan Orang
- Keluarga Brigpol Yosua Minta Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan Dicopot, Ini Penyebabnya
Akibatnya, Isbullah Huda, warga Desa Tenggilis Rejo, Kecamatan Gondang Rejo Kabupaten Pasuruan, harus dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, karena mengalami luka cukup serius di bagian pipi kiri dan dahi.
Peristiwa penggorokan itu terjadi di rumah kontrakannya, di Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/01) dini hari.
"Penganiayaan itu terjadi di rumah kontrakannya. Mereka ngontrak baru 3 hari yang lalu di Desa Triwungan," jelas Kepala Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar, Jamaludin Joni pada Kantor Berita RMOLJatim melalui sambungan telepon.
Sebelum mereka ngontrak di Desa Triwungan, pasangan suami istri tersebut sebelumnya ngontrak di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton.
"Sebelumnya dia Ngontrak di Desa Pondok Kelor (Kecamatan Paiton). keduanya sering cekcok. Nah, saat ngontrak di Desa Pondok Kelor, perselingkuhan Endang dengan pria lain diketahui oleh suaminya. Sempat ada ancaman pembunuhan oleh suaminya,"kata Joni.
Saat pindah kontrakan di Desa Triwungan lanjut Joni, Endang memberanikan diri menganiaya suaminya dengan cara memukul menggunakan tabung gas.
"Isbullah dipukul menggunakan tabung gas, saat ia tidur dini hari. Lukanya parah sekali," tambahnya.
Sehingga oleh warga, Isbullah langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sedangkan Endang, diamankan oleh Kepolisian Sektor Kotaanyar Polres Probolinggo beserta barang bukti berupa sebilah pisau dan tabung gas elpiji 3 kilogram.
“Pelaku sudah kami amankan. Pelaku dan korban merupakan suami istri, namun tidak tercatat di KUA alias nikah siri. Keduanya merupakan warga Kabupaten Pasuruan dan mengontrak rumah warga Desa Triwungan,” ungkap kapolsek.
- Dewan Sengketa Indonesia Lantik 18 Arbriter dan 16 Mediator
- Sidang Tragedi Kanjuruhan, JPU Datangkan 15 Saksi
- Bersuara Lantang, Irjen Teddy Mihanasa kepada Saksi: Kenal Siapa Saya?
