Kabar adanya satu Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Hong Kong asal Sukadana, Lombok, NTB yang diduga suspect virus corona dan di rujuk di RSUD Sidoarjo setelah mendarat di Bandara Internasional Juanda menimbulkan rasa was-was bagi pasien lain.
- Wabup Sidoarjo Pastikan Besok Perbaiki Jalan Rusak Akibat Pipanisasi PDAM
- Antisipasi Merebaknya Gagal Ginjal Akut, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Orang Tua Tak Remehkan Demam Anak
- Evaluasi Pekerjaan Konstruksi, Komisi lll Turun Lapangan
Menyikapi masalah tersebut, pihak rumah sakit meminta pada pasien supaya tidak khawtir karena TKW tersebut sudah dirawat di ruang isolasi. Perawatan dilakukan sejak Senin (27/1/2020) pagi. “Hingga sampai saat ini setelah dilakukanya pemeriksaan swipe dan rontgen pada TKW tersebut, bisa dikatakan negatif virus corona,” kata Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan, Selasa (28/1).
Sebelumnya dikabarkan seorang TWK mendarat di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo terdeteksi suhu badannya tinggi. Hal itu diketahui saat TKW tersebut melintasi alat pengukur suhu badan yang sengaja dipasang di Bandara. Kemudian, TKW tersebut dirujuk ke RSUD Sidarjo dan diobservasi lebih lanjut.
Dr Atok menandaskan, nantinya selama 7 hingga 14 hari kedepan TKW asal Hong Kong ini akan dirawat lebih intensif. Saat ini, panas badan TKW mengalami penurunan dan cenderung lebih baik pasca di rujuk ke RSUD Sidoarjo.
Dr Atok meyakinkan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena penanganan sudah dimaksimalkan oleh pihak RSUD Sidoarjo “Virus ini masih dicurigai dan tidak ada tanda-tanda positif,” tandasnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJATIM.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr M Atho’ Illah mengatakan bahwa Virus Corona di Sidoarjo sampai detik ini masih belum ada dan tidak ada masyarakat yang terjangkit.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Surabaya, kita memastikan warga Sidoarjo yang bepergian dari luar negeri khususnya Wuhan, China tidak terjangkit virus tersebut,” paparnya.
Dinkes Sidoarjo juga menghimbau masyarakat Sidoarjo untuk tidak berpergian dulu, khususnya Wuhan, China. Hal ini untuk mencegah virus tersebut menjangkiti warga. Jika Terpaksa pergi harus memakai masker N95 guna menangkal virus tersebut masuk pada tubuh manusia.
- Ziarah ke Makam Tuanku Imam Bonjol dan Kyai Modjo, Gubernur Khofifah Ajak Kuatkan Nasiolisme Dengan Maknai Perjuangan Pahlawan Nasional
- Panglima TNI Puji Fasilitas Karantina Balai Diklat Kemenag Surabaya
- Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK, Gubernur Khofifah: Jadi Pemacu Semangat di Hari Anti Korupsi 2023
